REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengaku tidak berambisi dalam mengemban jabatan, termasuk untuk menjadi orang nomor dua di Ibu Kota itu.
Akan tetapi, kata Riza, ia tidak bisa menolak ketika partai pengusung Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, PKS dan Gerindra meminta nya jadi cawagub.
"Saya tidak ada ambisi ke wagub. Karena kami menjaga komitmen pak Prabowo untuk menyerahkan kursi wagub ke PKS. Namun, wagub sebelumnya dari Gerindra, bang Sandi. Lalu ada surat dari PKS agar cawagub bisa segera diusulkan kembali satu dari PKS dan non PKS. Lalu dari Gerindra dimunculkan empat nama salah satunya saya. Saya tidak bisa nolak. Itu salah satu kelemahan saya," kata Riza.
Dalam proses pencalonan wagub DKI Jakarta, sempat terhenti selama setahun dua bulan setelah dua nama dari PKS sebelumnya, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, mandek dalam proses pemilihannya hingga DPRD 2014-2019 demisioner.