Senin 03 Feb 2020 19:30 WIB

Menkes akan Berkantor di Natuna Hingga Masa Observasi Usai

Menkes berkantor di Natuna selama masa observasi 238 WNI yang dievakuasi dari China.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2). Menkes mengatakan, ia berkantor di Natuna hingga masa observasi terhadap 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Prov Hubei, China, berakhir.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2). Menkes mengatakan, ia berkantor di Natuna hingga masa observasi terhadap 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Prov Hubei, China, berakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, dirinya saat ini sudah berkantor di Natuna, Kepulauan Riau. Ia akan terus berada di lokasi itu sampai Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China selesai menjalani masa observasi.

"Sampai mereka kembali," kata Terawan usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat terkait Virus Corona dengan Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Baca Juga

Terawan mengatakan, keputusan berkantor di Natuna diambil diambil sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai menteri Kesehatan. Ia mengatakan, dirinya sudah mendampingi 238 WNI dari Wuhan sejak persiapan tempat hingga kedatangan mereka.

"Tanggung jawab. Itu pertimbangannya tanggung jawab. Saya bertanggung jawab sebagai Menteri Kesehatan," katanya.

Kedatangannya ke Jakarta hari ini, menurut Menkes, adalah untuk memenuhi permintaan memberikan penjelasan mengenai situasi dan penanganan Virus Corona kepada Komisi IX DPR dalam Rapat Dengar Pendapat. Pada Selasa (4/2), Menkes akan kembali ke Natuna untuk berkantor di Natuna.

"Konsentrasi saya, yaitu pada WNI yang baru pulang, supaya terobservasi dengan baik. Kalau konsentrasi terpecah-pecah, tidak fokus. Nanti seterusnya enggak baik," katanya.

Terawan juga menyampaikan kepada masyarakat di Natuna bahwa Kemenkes juga akan melindungi kesehatan warga di sana. Ia akan terus berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan warga secara medis.

"Karena saya juga harus menjaga kesehatan warga Natuna, di Pulau Natuna. Itu tanggung jawab saya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement