Selasa 04 Feb 2020 16:57 WIB

Penumpang Garuda Mulai Reschedule Penerbangan ke China

Garuda Indonesia melayani 30 fekuensi penerbangan setiap minggunya ke China.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Pesawat Garuda Indonesia
Foto: EPA/Mast Irham
Pesawat Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai malam ini atau pada pukul 00.00 WIB, Rabu (5/2), maskapai akan menunda sementara penerbangan dari dan menuju Cina untuk mengantisipasi penyebaran virus korona baru dari Wuhan. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan ada kemungkinan saat ini calon penumpang sudah mulai melakukan penggantian jadwal atau reschedule penerbangan dari dan menuju China.

“Mestinya iya (melakukan reschedule), kan calon penumpang juga mengerti situasi,” kata Irfan kepada Republika.co.id, Selasa (4/2).

Dia memastikan mulai malam ini Garuda siap menerapkan arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menunda sementara penerbangan dari dan menuju Cina. Irfan memastikan Garuda juga sudah melakukan sosialisasi dan pemberitahuan kepada calon penumpangnya.

Sejak Ahad (2/2), Garuda Indonesia sudah memastikan akan menunda sementara layanan penerbangan dari dan menuju Cina. Dengan begitu, mulai malam ini, Garuda tidak melayani penerbangan dari dan menuju Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou, dan Xi’an.