REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta masyarakat di sekitar Pulau Natuna tetap tenang dan mempercayakan penanganan kegiatan observasi WNI dari Wuhan kepada pemerintah. Prabowo mengatakan dengan dukungan dan doa dari masyarakat, dirinya yakin proses observasi akan berjalan baik.
"Masyarakat harus yakin bahwa Pemerintah selalu mengutamakan keselamatan masyarakat tanpa terkecuali," kata Menhan, Rabu (5/2).
Prabowo memastikan standar yang dilakukan oleh Pemerintah untuk menangani permasalahan virus corona cukup ketat dan disiplin. Menhan juga ingin memastikan bahwa dinamika yang dilakukan masyarakat Natuna yang menyampaikan aspirasi agar Natuna tidak menjadi tempat observasi dapat ditangani dengan baik dan komprehensif.
Menurutnya, pangkalan militer di Pulau Natuna adalah tempat yang strategis dan dinilai paling layak untuk menjadi tempat observasi saat ini. Pertimbangannya adalah tempat tersebut jauh dari pemukiman masyarakat, didukung dengan infrastruktur dan personel yang disiplin dan sangat siap untuk tugas-tugas kegawatdaruratan.
Prabowo memastikan bahwa TNI yang bertugas dalam kondisi baik dan bekerja dengan setulus hati demi keselamatan seluruh warga negara Indonesia. Dengan bantuan dari masyarakat Natuna dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia, Menhan yakin bahwa proses observasi yang harus dijalani selama 14 hari berjalan baik, dengan segala risiko yang sudah diperhitungkan, termasuk mempertimbangkan keselamatan masyarakat Pulau Natuna.
Menhan melakukan kunjungan ke Natuna bersama Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto, Rabu. Rombongan berangkat pukul 09.00 WIB dengan menggunakan pesawat Boeing TNI AU.
Kunjungan tersebut dilakukan oleh Prabowo Subianto selaku Menhan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan segala kegiatan di bidang pertahanan. Saat ini, pangkalan militer di Pulau Natuna menjadi tempat observasi bagi 238 WNI beserta tim aju dan kru pesawat penjemput dari Wuhan China.
Semua yang diobservasi telah dipastikan dalam keadaan sehat dan menjalani prosedur sesuai dengan protokol kesehatan standar WHO. Menhan melakukan kunjungan di Natuna untuk memastikan bahwa pangkalan militer yang digunakan untuk tempat observasi dan pasukan TNI yang bertugas melayani dalam keadaan baik dan bekerja dengan penuh dedikasi.
Selain itu, Menhan juga memberikan bantuan obat-obatan bagi WNI dari Wuhan yang sedang menjalani observasi.