REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan Alquran kepada puluhan santri di Dusun Wanawaru, Desa Patappa, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru. Kegiatan ini merupakan program Wakaf Alquran dari Global Wakaf – ACT Sulawesi Selatan.
Tim Program Global Wakaf - ACT Sulawesi Selatan, Nur Ali Akbar, menyampaikan kehadiran program tersebut mengingat masih banyak masyarakat muslim di Indonesia yang membutuhkan Alquran.
“Alquran merupakan tuntunan hidup seorang muslim dan mengimani Alquran adalah salah satu rukun iman. Bentuk dari mengimani Alquran adalah menjadikannya sebagai pedoman hidup, yang menjadikan perjalanan seorang muslim tidak akan tersesat," ujar Ali dikutip dari laman resmi ACT, Ahad (9/2).
Nur Ali menyebut membaca Alquran merupakan bentuk ibadah. Apalagi jika seseorang maumempelajari, mengamalkan, dan mengajarkannya, maka itulah sebaik-baik seorang muslim.
Bantuan Alquran ini diserahkan langsung oleh tim MRI-ACT Sulsel kepada Nurhayati selaku guru mengaji untuk puluhan anak di Dusun Wanawaru. Nurhayati merupakan ibu rumah tangga yang juga merupakan istri dari Haseng selaku Ketua RT II di Dusun Wanawaru.
Ia merasa sangat bersyukur atas bantuan ini karena Alquran yang ada di tempatnya saat itu sudah kusam dan belum disertai terjemahan bahasa Indonesia. Ia juga merasa bersyukur ada yang mau memperhatikan ia serta santri-santrinya.
Terakhir, Nur Ali turut bersyukur atas kebaikan dermawan yang sudah berwakaf Alquran melalui Global Wakaf - ACT Sulawesi Selatan. "Insyaallah, amanah dari para wakif akan terus kami salurkan. Bagi dermawan yang berniat wakaf, dapat menyalurkannya dengan datang langsung ke Kantor ACT Sulsel di Jl. Sultan Alauddin Plaza Ruko BB No.11 Makassar,” ucap Nur Ali.