REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah adanya intervensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkaitan dengan pencalonan Gibran Rangkabuming Raka di Surakarta. PDIP menilai wajar pertemuan antara kedua pejabat sekaligus kader partai tersebut.
"Enggak, ya presiden ketemu wali kota kan biasa," kata Ketua DPP bidang Politik dan Kemaanan Puan Maharani usai melakukan uji kelayakan terhadap bakal calon wali kota Surakarta, Senin (10/2) di DPP PDIP Jakarta Pusat.
Gibran merupakan salah satu bakal calon wali kota Surakarta yang daftar melalui DPD PDIP Jawa Tengah. Putra sulung Presiden Jokowi ini bersaing dengan Achmad Purnomo yang menjadi rekomendasi DPC PDIP untuk menjadi calon wali kota Surakarta. Mereka saling memperebutkan rekomendasi PDIP.
Puan Maharani meminta semua pihak untuk tidak berprasangka buruk terkait sebuah pertemuan atau silaturahim antara tokoh-tokoh bangsa. Ketua DPR RI ini berpendapat, jangan sampai ada pemikiran bahwa di setiap peremuan ada kesepakatan-kesepakatan tertentu di belakangnya padahal hanya pertemuan biasa.
"Kayak saya, ini sekarang saya ini tugasnya sebagai DPP partai padahal ketua DPR biasa-biasa saja ketemu calon-calon ini," katanya.
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (10/2).
Puan menegaskan, kedua bakal calon kepala daerah itu melakukan tahapan penjaringan dan penyaringan sesuai prosedur. Dia mengatakan, rekomendasi DPP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri jika seluruh mekanisme penjaringan sudah dijalankan seluruh bakal calon kepala daerah.
PDIP baru saja rampung menjalani uji kelayakan terhadap Purnomo dan Gibran. Kedua bakal kandidat itu ditanyakan perihal komitmen mereka berkenaan dengan kepemimpinan kepala daerah.
Mereka juga ditanya seputar kebijakan apa saja yang akan dilakukan untuk memajukan daerah kalau nanti kemudian mendapat rekomendasi dari ketua umuk PDIP. Kendati, hingga kini partai berlogo kepala banteng moncong putih belum memberikan rekomendasi terhadap kedua calon manapun.
"Secepatnya. Jadi sudah ada beberapa rekomendasi yang dikeluarkan, namun untuk kota Solo kami lihat perlu beberapa saat lagi untuk kemudian diputuskan dalam rapat DPP siapa yang kemudian akan mendapatkan rekomendasinya," kata Puan lagi.
Gibran Ingin Ikuti Jejak Ayah