Selasa 11 Feb 2020 11:38 WIB

Amien Rais Hadiri Kongres V PAN

Amien hadir dalam agenda sidang pertama kongres PAN.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Ketua Dewan Kehormatan Partai  Amanat Nasional (PAN) Amien Rais hadir di lokasi kongres PAN yang digelar di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara. Ia hadir dalam agenda sidang pertama yang dimulai pukul 11.00 WITA.

"Hadir juga dalam pleno pertama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Soetrisno Bachir," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Soni Sumarsono di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2).

Baca Juga

Agenda pertama tersebut membahas sejumlah hal, seperti materi draf tata tertib kongres, draf acara, draf materi, dan draf AD/ ART. Selain itu, draf azas plaftorm PAN, draf garis perjuangan partai, dan draf program kerja.

"Ditambah draf kebijakan partai, draf  tata tertib pemilihan ketua formatur dan anggota formatur dan draf pemilihan Ketua MPP," ujar Soni.

Adapun agenda hari ini berlangsung tertutup dan hanya dihadiri pengurus, kader, dan peserta Kongres V PAN. Pemilihan Ketua Umum PAN periode 2020-2025 juga rencananya akan dilakukan pada hari ini.

Kongres V PAN digelar pada 10-12 Februari 2020. Salah satu agendanya yakni memilih Ketua Umum PAN periode 2020-2025.

Ada empat orang yang menyatakan diri maju sebagai calon Ketua Umum PAN. Keempatnya, yakni pejawat ketua umum Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi PAN Mulfachri Harahap, mantan Menteri Pan RB Asman Abnur, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement