Sabtu 15 Feb 2020 16:19 WIB

Keluarga Jemput WNI dari Natuna di Bandara Halim

Diperkirakan, WNI yang selesai diobersvasi di Natuna akan tiba pukul 17.00

Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China menyapa warga dari dalam pesawat udara sebelum tinggal landas usai menjalani masa observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China menyapa warga dari dalam pesawat udara sebelum tinggal landas usai menjalani masa observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Keluarga dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menjalani observasi virus coronadi Natuna, Kepulauan Riau, mulai berdatangan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2) siang.

Salah satunya adalah Cik Anang, ayah dari WNI bernama Yusuf Azhar yang datang ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, bersama istrinya, Aprilya dan kakak dari Yusuf, Cik Dan. Mereka tiba di Gedung Sasana Manggala Praja Halim sekitar pukul 14.30 WIB mengendarai mobil pribadi. Mereka berniat menjemput Yusuf Azhar yang kini berstatus sebagai mahasiswa jurusan ekonomi Universitas Wuhan, China.

"Adik saya sudah enam bulan menjalani pendidikan di Wuhan. Saat ini masih semester 1," katanya.

Saat ini Yusuf bersama sejumlah WNI yang telah menjalani observasi virus corona di Natuna, kata dia, sedang dalam perjalanan udara menuju Halim. "Kontak terakhir barusan, mereka akan tiba sekitar jam 17.00 WIB," katanya.

Kakak Yusuf, Cik Dan mengatakan, wabah virus corona di China tidak akan menghentikan adiknya untuk kembali menempuh pendidikan di Wuhan.

"Ada peribahasa, kejarlah ilmu sampai ke negeri China. Saya dan keluarga sudah bilang ke Yusuf, kalau pendidikan di luar negeri harus sudah siap dengan segala risikonya," katanya.

Untuk itu, keluarga telah memutuskan akan kembali mengizinkan anak kedua dari tiga bersaudara itu untuk kembali ke Wuhan saat situasi sudah aman. Selain keluarga dari Bogor, keluarga WNI lainnya dari daerah Bekasi, Jawa Barat, juga telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement