Senin 17 Feb 2020 06:38 WIB

AS Jemput Warganya yang Terjebak di Kapal Pesiar

AS jemput warganya yang terjebak di kapal pesiar akibat corona

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Christiyaningsih
Ambulans dan mobil damkar parkir di dekat kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Pelabuhan Yokohama. AS jemput warganya yang terjebak di kapal pesiar akibat corona. Ilustrasi.
Foto: Eugene Hoshiko/AP Photo
Ambulans dan mobil damkar parkir di dekat kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Pelabuhan Yokohama. AS jemput warganya yang terjebak di kapal pesiar akibat corona. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI - Para petugas AS yang mengenakan baju pelindung hazmat naik kapal pesiar pada hari Ahad (16/2) untuk menerbangkan pulang orang Amerika yang dikarantina selama dua pekan di Jepang. Setelah ditahan di atas kapal Diamond Princess sejak 3 Februari, penumpang Amerika diberitahu untuk bersiap-siap untuk penerbangan carter pada Ahad malam untuk pulang dari kapal pesiar.

Penumpang kapal menyumbang sekitar setengah dari semua kasus virus corona yang dikonfirmasi di luar China. Penumpang Kanada, Italia, Korea Selatan, dan Hong Kong diperkirakan akan menyusul setelah pemerintah mereka juga mengumumkan rencana untuk memulangkan penumpang.

Baca Juga

Di China, pihak berwenang melaporkan 2.009 kasus virus corona baru pada Ahad. Jumlah ini turun dari lebih dari 2.600 kasus baru pada hari sebelumnya.

Kasus terinfeksi baru membawa total menjadi 68.500 di daratan China, dengan 1.665 kematian termasuk 143 dilaporkan pada hari Ahad. Di luar China, lebih dari 500 kasus telah dikonfirmasi yang sebagian besar orang yang melakukan perjalanan dari kota-kota China, dengan lima kematian.