REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Massimiliano Allegri membantah adanya kutukan untuk Juventus di Liga Champions. Allegri yang melatih Bianconeri dari 2014 hingga 2019 meloloskan si Nyonya Tua ke dua final Liga Champions yakni, 2015 dan 2017.
"Mencapai final merupakan hal yang hebat. Itu seperti anda pergi ke Superbowl, sebuah tujuan akhir. Anda bisa kalah dan menang pada hari itu, tetapi anda menghadapi yang terbaik," kata Allegri dikutip dari Football Italia, Jumat (21/2).
Pada 2015, Juve ditumbangkan Barcelona. Dua musim berselang, si Nyonya Tua kalah dari Real Madrid. Menurutnya, dalam rentang waktu tersebut, Barca dan Madrid tim terbaik dunia. Sehingga apa yang dicapai mereka layak diapresiasi.
"Kami memiliki lebih banyak peluang pada pertandingan pertama dibandingkan dengan laga kedua. Faktanya tetap, tak ada kutukan di Liga Champions," ujar Allegri.
Terakhir kali Juventus meraih si Kuping Lebar pada 1996 lalu. Setelahnya Bianconeri hanya bisa menjadi finalis dalam lima kesempatan.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Atalanta
|
16 | 12 | 1 | 3 | 39 | 22 | 37 |
| 2 |
Napoli
|
16 | 11 | 2 | 3 | 24 | 13 | 35 |
| 3 |
Inter
|
15 | 10 | 4 | 1 | 40 | 25 | 34 |
| 4 |
Fiorentina
|
15 | 9 | 4 | 2 | 28 | 17 | 31 |
| 5 |
Lazio
|
16 | 10 | 1 | 5 | 30 | 7 | 31 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika