Jumat 21 Feb 2020 18:21 WIB

Siswa Hanyut di Sungai Sleman, Pencarian Masih Dilakukan

Kegiatan ini dilakukan saat terjadi hujan deras di sekitar lokasi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabar duka datang dari SMPN 1 Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY. Sejumlah siswa dari 200 lebih siswa-siswa Kelas 7 dan 8 yang sedang melaksanakan susur sungai, mengalami hanyut terbawa arus deras sungai saat kegiatan berlangsung.

Kegiatan pramuka itu sendiri dilaksanakan sekitar pukul 14.30 di Sungai Sempor, Padukuhan Donokerto, Kecamatan Turi. Kegiatan ini dilakukan saat terjadi hujan deras di sekitar lokasi, Debit air bahkan menjadi jauh lebih deras dari biasanya.

Dukuh Donokerto, Tartono membenarkan, kegiatan yang dilaksanakan ratusan siswa-siswa itu merupakan kegiatan pramuka. Kata dia, sampai saat ini proses pencarian masih dilakukan warga dan pihak-pihak terkait. "Belum pasti (berapa yang ditemukan)," kata Tartono, Jumat (21/2) sore.

Sejauh ini, beberapa korban sudah dapat dievakuasi, dan sebagian didapati telah meninggal dunia. Setidaknya, dua korban yang dapat teridentifikasi meninggal dunia atas nama Nur Azizah dan Arisma.

Sampai Jumat petang, pencarian korban hanyut terus dilakukan baik oleh Tim Sar, BPBD, Polisi, TNI maupun masyarakat sekitar. Kondisi hujan yang masih terus turun memang menyulitkan proses pencarian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement