REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim SAR gabungan berhasil menemukan lagi satu siswa SMPN 1 Turi korban terseret banjir Sungai Sempor dalam kondisi meninggal dunia. Petugas masih mencari empat siswa lain yang masih hilang.
"Satu korban yang meninggal dunia terseret atas nama Evita, saat ini ada di Puskesmas Turi," kata Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi di Sleman, Jumat (21/2) malam.
Menurut dia, saat ini masih ada empat siswa yang keberadaannya belum diketahui. Empat siswa yang belum ada konfirmasi di rumah maupun di sekolah ialah Yasinta, Fianessa, Zahra imelda dan Nadine.
Ia mengatakan, informasi dari Posko SAR gabungan di SMPN 1 Turi, malam ini tidak melakukan pencarian/penyelaman di dalam sungai. Selain itu, di setiap titik pemantauan, dipasang penerangan dan di tempuran Sungai Bedhog sudah di pasang jaring.
"Kecuali kepada rekan-rekan SAR dan relawan melaksanakan ronda guna memantau korban," katanya.
Insiden tersebut bermula saat 250 murid SMP Negeri 1 Turi melakukan kegiatan Pramuka dengan menyusuri Sungai Sempor yang berada di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Ketika melakukan penyusuran tersebut, arus air tiba-tiba deras dan volume air meningkat akibat kiriman dari hulu sungai sehingga sejumlah siswa terbawa hanyut arus sungai dan hingga kini masih dalam pencarian Tim SAR.