REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi Hubei, China, melaporkan 630 kasus baru virus corona. Jumlah ini bertambah dari sehari sebelumnya 366 kasus baru.
Komisi kesehatan Hubei mengungkapkan, angka ini menambah jumlah keseluruhan kasus yang terkonfirmasi di Hubei menjadi 64.084 kasus. Korban tewas di Hubei dari penyebaran corona mencapai 2.346 sampai akhir Sabtu, naik 96 dari hari sebelumnya.
Di belahan dunia lain, 51 warga Italia dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Dua warga Italia telah meninggal akibat virus tersebut.
Anggota Dewan Kesejahteraan Regional Giulio Gallera mengatakan pusat wabah Covid-19 berada di Codogno, sebuah kota kecil di barat daya Milan. "Semua yang dites positif adalah orang-orang yang pada 18-19 Februari memiliki kontak dengan ruang gawat darurat dan rumah sakit Codogno," kata Gallera, dikutip Ahad (23/2).
Sebuah rumah sakit di Codogno memang merawat pasien pertama Covid-19 yang terinfeksi di Lombardy. Dia adalah seorang pria berusia 38 tahun.
Ia dilaporkan terinfeksi setelah bertemu dengan temannya yang belum lama ini mengunjungi China. Menurut pihak berwenang di sana, kondisi lelaki itu telah stabil.
Sementara itu, Iran pada Sabtu (22/2) melaporkan kasus kematian baru akibat corona virus. Alhasil, di antara negara Timur Tengah, Iran menjadi negara paling terdampak corona, dengan korban jiwa di negara itu berjumlah lima orang.
"Kami juga memiliki 10 kasus Covid-19 baru yang dikonfirmasi," kata juru bicara kementerian kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour.
Dia menambahkan, satu korban baru akibat corona itu belum menghitung delapan korban lainnya yang masih dirawat. Lebih lanjut, untuk kasus terbaru corona di negara itu, kini telah mencapai 28 total infeksi yang dikonfirmasi.