REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adanya seorang pria asal Jepang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru setelah berkunjung ke Indonesia pada 15 Februari masih diselidiki oleh pihak berwenang, termasuk Indonesia. Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ibu Kota Tokyo masih mengupayakan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Informasi di antaranya terkait di mana saja lokasi yang wisatawan tersebut kunjungi, serta bagaimana kemungkinan penularan virus terjadi. “KBRI Tokyo masih mengupayakan informasi lebih lanjut dari Pemerintah Jepang," kata dia juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah kepada Republika.co.id, Senin (24/2).
"Dari Kementerian Kesehatan juga ada kerjasama dalam berbagi informasi dengan Kementerian Kesehatan Jepang, yang artinya instansi manapun yg mendapatkan informasi lebih awal akan saling memberitahukan,” ujar dia.
Dirjen PWNI Kemenlu Judha Nugraha juga mengatakan otoritas Jepang belum memberitahukan mengenai identitas dari warganya yang terinfeksi virus corona. Warga itu diketahui sempat melakukan perjalanan ke Indonesia.