Senin 24 Feb 2020 17:25 WIB

Robert Belum Tunjuk Kapten Persib

Persib akan bertemu Persela Lamongan dalam laga perdana Liga 1 2020.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung belum menunjuk pemain sebagai kapten tim. Sejumlah nama pun muncul untuk menjadi pemimpin tim ketika kompetisi Liga 1 2020 digelar.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyatakan, ada beberapa kandidat kapten tim. Karena selama pramusim berlangsung, Robert sering merotasi ban kapten di beberapa laga uji coba.

Baca Juga

"Kami mempunyai beberapa pemain yang bisa menjadi kapten dan itu tergantung siapa yang akan bermain hari Ahad nanti, siapa yang akan masuk sebagai starting eleven," kata Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (24/2).

Persib akan bertemu Persela Lamongan dalam laga perdana Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (1/3). Dalam laga tersebut, lanjut Robert, baru akan diketahui siapa yang akan menjadi kapten tim.

"Karena sebelumya adalah pramusim jadi bagus untuk merotasi, siapa yang layak menjadi pemimpin dan dihormati di tim. Jadi pemain juga bisa lebih menunjukkan tanggung jawabnya," kata Robert.

Robert menyebut tiga pemainnya, Dedi Kusnandar, Supardi Nasir, dan Victor Igbonefo sebagai calon kuat pemegang ban kapten. Namun Robert menyebut tidak akan mengumumkannya pada launching tim di Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung, Jalan Peta, Kota Bandung, Selasa (25/2) besok.

"Tidak, tidak di dalam tim. Setelah ini semua harus sudah bisa ditentukan dan tidak ada rahasia soal siapa yang akan jadi kapten tim," kata Robert.

Menurut Robert, penunjukkan kapten baru akan dilakukan tim setelah launching. Bersamaan dengan pertemuan internal tim yang akan digelar pada Rabu (26/2) mendatang. "Setelahnya baru kami akan mengadakan pertemuan dan kami akan tahu pasti siapa yang menjadi kapten dan apa yang akan terjadi," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement