REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan DPP PDIP, Arif Wibowo mengaku bersyukur dengan tingginya kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia menilai hal tersebut menandakan bahwa konsolidasi pemerintah sudah berjalan sesuai tracknya (on the track).
"Kita berharap sebagai partai pendukung, pertama adalah koalisi partai-partai pendukung pemerintah solid mengawal sampai akhir pemerintahan," kata Arif kepada Republika.co.id, Senin (24/2).
Arif melanjutkan, konsolidasi di internal pemerintahan sendiri juga harus berjalan dengan baik. Bahkan Jokowi sendiri mengatakan bahwa dirinya akan mengganti menteri yang dianggap tidak adaptif.
Terakhir yaitu pemerintah diharapkan fokus pada urusan yang menjadi janji kampanyenya. Terutama urusan yang terkait dengan kepentingan langsung masyarakat, seperti Kartu Indonesia Pintar kuliah, Kartu Indonesia Sehat, sembako murah, dan seterusnya.
"Saya kira kita mendorong itu agar kebijakan-kebijakan yang diterbitkan juga kebijakan yang fokus pada apa yang sudah pernah disampaikan dalam visi misi presiden dulu," ucap wakil ketua komisi II DPR tersebut.
Sebelumnya tiga lembaga survei secara bergantian merilis hasil survei terkait kepuasan publik terhadap pemerintah Jokowi. Indo Barometer merilis tingkat kepercayaan publik mencapai 70,1 persen, berdasarkan survei Median tingkat kepercayaan publik mencapai 55,4 persen. Sedangkan survei PPI-PRC mengungkapkan sebanyak 61,4 persen responden menyatakan puas.