REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Frank Lampard mengakui kekalahan timnya 0-3 dari Bayern Muenchen di Stamford Bridge pada Rabu (26/2) dini hari tadi sangat berdampak pada skuatnya. Ia berharap the Blues bisa move on dari kekalahan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Lampard menyadari kebobolan tiga gol di kandang merupakan sesuatu yang sulit dikejar. Namun menurutnya kemenangan besar bukan tak mungkin diraih di leg kedua.
"Kami harus ke Muenchen dengan penuh kebanggaan dan melihat apa yang bisa kami perbuat di sana. Kami tak bisa terus-terusan memikirkan selisih gol," kata Lampard dilansir dari laman resmi Chelsea pada Rabu.
Mantan bintang Chelsea itu optimistis skuatnya punya kemampuan membalikkan keadaan.
"Sudah sangat jelas bahwa kami di posisi yang sangat buruk untuk melangkah ke putaran kedua. Kami berjanji menampilkan karakter tim yang kuat," lanjut Lampard.
Dalam kekalahan tadi, Lampard menyebut salah satu faktornya ialah rendahnya kepercayaan diri. Lampard menuding sejumlah pemain debutan di Liga Champions bermain kikuk.
"Taktik kami tidak berjalan, kami tidak percaya diri. Itulah kekecewaan terbesar saya, khususnya sejak awal hingga akhir laga," ujar Lampard.
Dalam laga dini hari tadi, gelandang muda Muenchen Serge David Gnabry tampil bersinar dalam laga ini dengan mencetak dua gol pada menit ke-51 dan menit 54'. Satu gol lainnya dikemas Robert Lewandowski pada menit ke-76. Pertandingan ini sempat diwarnai kartu merah. Marcos Alonso (Chelsea) harus keluar lapangan pada menit ke-83 akibat melanggar Lewandowski.