Jumat 28 Feb 2020 01:15 WIB

Pemprov Jabar Bantu Rp 750 Juta untuk Banjir Subang

Rp 750 juta diarahkan untuk kepentingan tanggap darurat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Warga melintasi jalan yang terkena banjir di Subang, Jabar / Ilustrasi
Foto: Septianjar Muharam
Warga melintasi jalan yang terkena banjir di Subang, Jabar / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menggelontorkan anggaran sebesar Rp750 juta untuk bantuan tanggap darurat bencana banjir yang menimpa Kabupaten Subang.

"Ada bantuan untuk Subang Rp750 juta. Bupati arahkan untuk kepentingan tanggap darurat," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, saat meninjau Banjir di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Kamis (27/2).

Menurut Emil, banjir yang menimpa delapan kecamatan di Subang ini, terjadi karena intensitas hujan tinggi yang berimbas pada beberapa air sungai meluap. Antara lain Sungai Cilamaya, Sungai Kamal, Sungai Ciasem, Sungai Cigandung, Sungai Cipunagara hingga beberapa anak sungai yang mengalir ke induk sungai.

Emil pun meminta Bupati Subang H Ruhimat untuk meningkatkan kewaspadaan karena intensitas hujan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Subang sudah melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya banjir ini. Namun, karena intensitas hujan yang cukup tinggi melanda beberapa daerah di Indonesia menyebabkan volume air yang terus bertambah.

"Di Subang preventifnya sudah, tapi memang kapasitas airnya melebihi apa yang sedang dikerjakan. Ada normalisasi sungai sudah dilakukan oleh Pak Bupati, tapi memang volume airnya besar," paparnya.

Selain di Subang, kata dia, beberapa daerah di Jabar seperti Karawang dan Kabupaten/Kota Bekasi juga ditempa bencana banjir. Emil pun memerintahkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum untuk meninjau langsung lokasi banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement