Kamis 05 Mar 2020 20:00 WIB

Kembalinya Keris Pangeran Diponegoro

Keris Pangeran Diponegoro telah berada di Belanda selama 45 tahun.

Red: Indira Rezkisari
Pekerja melakukan perawatan patung Pangeran Diponegoro yang telah usang dengan mengecat ulang di alun-alun kota Magelang, Jateng.
Foto: Antara
Pekerja melakukan perawatan patung Pangeran Diponegoro yang telah usang dengan mengecat ulang di alun-alun kota Magelang, Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Jaramaya, Inas Widyanuratikah

Sebuah keris bertahta emas milik salah satu pahlawan Indonesia, Pangeran Diponegoro, diserahkan kembali kepada pemerintah Indonesia setelah berada di Belanda selama 45 tahun. Pada 1975, Belanda berjanji akan mengembalikan salah satu barang milik Pangeran Diponegoro tersebut kepada Indonesia.

Baca Juga

Menteri Kebudayaan Belanda, Ingrid van Engelshoven menyerahkan keris itu kepada Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag. Pengembalian dilakukan setelah pencarian selama dua tahun oleh Museum Etnologi di Leiden. Keris itu akan dipamerkan dalam sebuah pameran di Museum Nasional Indonesia di Jakarta.

"Keris itu sangat penting bagi Indonesia. Diponegoro adalah pahlawan nasional kita. Atribut Pangeran Diponegoro ini telah menyatakan statusnya," ujar Atase Budaya Kedutaan Indonesia, Fery Iswandy, dilansir The Guardian, Kamis (5/3).