REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Jaramaya, Inas Widyanuratikah
Sebuah keris bertahta emas milik salah satu pahlawan Indonesia, Pangeran Diponegoro, diserahkan kembali kepada pemerintah Indonesia setelah berada di Belanda selama 45 tahun. Pada 1975, Belanda berjanji akan mengembalikan salah satu barang milik Pangeran Diponegoro tersebut kepada Indonesia.
Menteri Kebudayaan Belanda, Ingrid van Engelshoven menyerahkan keris itu kepada Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag. Pengembalian dilakukan setelah pencarian selama dua tahun oleh Museum Etnologi di Leiden. Keris itu akan dipamerkan dalam sebuah pameran di Museum Nasional Indonesia di Jakarta.
"Keris itu sangat penting bagi Indonesia. Diponegoro adalah pahlawan nasional kita. Atribut Pangeran Diponegoro ini telah menyatakan statusnya," ujar Atase Budaya Kedutaan Indonesia, Fery Iswandy, dilansir The Guardian, Kamis (5/3).