REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan digitalisasi di Indonesia serta memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menghadirkan Modern Broadband Island. Kali ini, Sekda Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Lalu Gita Ariyadi mewakili Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. didampingi oleh Direktur Network & IT Solution Telkom, Zulhelfi Abidin meresmikan Lombok Modern Broadband Island di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Kamis (5/3) lalu.
Dalam sambutannya, Sekda Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Lalu Gita Ariyadi menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas kehadiran konektivitas fiber optic Lombok Modern Broadband Island. Menurutnya, infrastruktur telekomunikasi ini akan dapat mendukung aktivitas karyawan Pemda, peningkatan perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Adanya modernisasi jaringan dapat mendukung penerapan sistem yang terintegrasi di lingkungan pemerintah daerah mulai dari provinsi hingga kota dan kabupaten. Karyawan Pemda bisa bekerja secara online dari mana saja. Infrastruktur berbasis fiber optic yang disediakan Telkom ini diharapkan dapat membantu Pemda Lombok untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat,” lanjutnya, dalam siaran pers.
Direktur Network & IT Solution Telkom, Zulhelfi Abidin menjelaskan, Lombok Modern Broadband Island merupakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi modern berbasis teknologi fiber optic. “Pembangunan infrastruktur merupakan satu dari lima aspek utama yang menjadi fokus Pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan global,” ujarnya.
Menjawab tantangan ke depan, Telkom secara agresif membangun infrastruktur telekomunikasi di seluruh pelosok Indonesia serta memastikan konektivitas dan akses informasi dapat diperoleh secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Saat ini satu kota dan empat kabupaten di Lombok, menurut Zulhelfi telah dapat menikmati akses internet broadband melalui fiber optic.
Guna mewujudkan digitalisasi serta memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, Telkom melakukan modernisasi jaringan telekomunikasi dengan menggunakan teknologi berbasis 100 persen fiber optic di kota dan kabupaten seluruh Indonesia termasuk di Pulau Lombok sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia.
Di Lombok, lebih lanjut Zulhelfi mengatakan, Telkom telah membangun 541,16 kilometer (km) fiber optic backbone, 578 BTS Telkomsel, 81 ribu port fiber baik untuk pelanggan IndiHome, enterprise, maupun pemerintah serta 1.448 access point.
“Saat ini Telkom telah bekerja sama dengan Pemda dengan menyediakan e-Puskesmas di 77 titik mencakup Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Mataram, Command Center Polda NTB, WiFi di 100 titik, dan SIAP Online. Kami berharap ke depannya semakin banyak lagi kerjasama dan sinergi yang dapat kita bangun baik dengan Pemerintah, BUMN maupun sektor swasta serta enterprise,” ujar Zulhelfi.
Dikatakan Zulhelfi, sejak beberapa tahun terakhir, Telkom giat melakukan tranformasi ataupun penggelaran infrastruktur berbasis fiber optic. Program yang dinamakan Modern Broadband City ini telah terealisasi di sebanyak 218 Modern Broadband City dan 8 Modern Province.
“Pada era digital saat ini, tergelarnya infrastruktur 100 persen fiber optic tersebut, diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan broadband berkualitas, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan digital yang jauh lebih baik,” ujarnya.
Tersedianya infrastruktur digital yang berkualitas dan handal di NTB khususnya Lombok diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal, regional, dan nasional daerah tersebut demi mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia.