REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gunadarma All About Accounting Competition atau dikenal dengan GAAAC merupakan salah satu even kompetisi bagi mahasiswa yang bertaraf nasional dan pada tahun ini kembali diselenggarakan. Kompetisi ini juga juga dikenal sebagai salah satu kompetisi dibidang Accounting and Tax Competition.
Accounting and Tax Competition pada GAAAC 2020 sendiri merupakan lomba akuntansi dan pajak yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menggunakan aplikasi Zahir. Kompetisi ini dieselanggarakan di Universitas Gunadarma Kampus D Gedung 4, Lantai 2 Ruang Lepma, Depok, Jawa Barat, 3-4 Maret 2020.
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengirimkan perwakilan mahasiswanya dalam kompetisi GAAAC 2020. Mereka adalah Siti Atikah dan Anya Shavina.
Keduanya mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi (Prodi SIA) UBSI. Keduanya berhasil lolos dalam babak penyisihan dari kompetisi GAAAC 2020 ini. Di mana, babak penyisihan online telah diselenggarakan pada tanggal 22 Februari 2020.
“Babak penyisihan itu diselenggarakan secara online, di mana kami harus menyelesaikan tes dan menjawab soal secara online. Alhamdulillah kami lolos dari babak penyisihan tersebut bersama 53 tim yang menjadi peserta pada GAAAC 2020 ini. Mereka berasal dari berbagai kampus di Indonesia” jelas Siti Atikah dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, setelah dinyatakan lolos dalam babak penyisian, dirinya dan Anya, rekan satu timnya, menerima pembekalan dari perwakilan Prodi SIA UBSI yakni Rifky Permana dan Denny Erica. Keduanya merupakan dosen UBSI.
“Kami diberikan pembekalan agar bisa memahami lebih mendalam mengenai analisis rasio keuangan, e-SPT, Pajak Penghasilan (PPh) dan PPN serta penggunaan aplikasi Zahir” tambahnya.
Siti Atikah juga mengatakan, berkat dukungan dari kampusnya dan kolaborasi atara mahasiswa dan kampus yang terjalin baik, mereka berdua bisa meraih juara tiga pada kategori analisa laporan keuangan.
“Kami senang atas pencapaian in. Karena, ini adalah hasil kolaborasi kami dengan pihak kampus yang selalu mendukung kami selama mengikuti kompetisi ini. Saya harap tahun depan akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” kata Siti Atikah.
Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI, Adi Supriyatna memaparkan, setiap tahun, Prodi SIA UBSI selalu mengirimkan tim mahasiswa dalam kompetisi tersebut. Tujuannya agar mahasiswa UBSI memiliki pengalaman berkompetisi dengan perguruan tinggi lain. Sekaligus membantu mahasiswa UBSI mengembangkan kemampuan akuntansi untuk dapat bersaing di era globalisasi.
“Semoga penghargaan untuk kategori Analisa Laporan Keuangan yang telah diraih tim mahasiswi Prodi SIA UBSI pada kompetisi GAAAC tahun ini dapat dijadikan motivasi dan pengalaman untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” harap Adi Supriyatna.
Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi yang mengetahui kabar ini juga menyampaikan apresiasinya kepada tim mahasiswa Prodi SIA UBSI yang meraih juara pada kompetisi GAAAC 2020.
“Alhamdulillah setelah UBSI merayakan dies natalis yang ke-32 tahun pada 3 Maret 2020, prestasi yang diraih mahasiswa UBSI di kompetisi GAAAC 2020 ini juga menjadi kebanggaan untuk kampus UBSI. “Semoga semakin memotivasi mahasiswa lainnya untuk berani meningkatkan kualitas diri,” ungkap Wahyudi.