REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK PAKAM -- Program Rumah Quran yang digagas oleh BMH bersama Hidayatullah Sumatera Utara terus mendapat dukungan yang kuat dari berbagai pihak. Tidak hanya dalam negeri tapi juga dari luar negeri.
Rumah Quran berlokasi di Dusun XI Desa Sukamakmur, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, atau tepatnya di Lau Gedang Karo ini, Selasa, (3/2) mendapat kunjungan istimewa. Tamu tersebut adalah Adriano Softic (27), WNA asal Bosnia.
"Adriano datang ke Indonesia tidak hanya untuk mengunjungi destinasi wisata, namun juga bersilaturahim ke sesama warga Muslim di Indonesia khususnya di sekitar lokasi kunjungan wisatanya. Tujuan silaturahimnya untuk melihat dan menyalurkan bantuan kegiatan pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan syiar Islam," tutur Irvan Mendrova, Manager Program BMH sekaligus penerjemahnya selama tiga hari.
Ia menambahkan, seorang kawan mengenalkan tim BMH kepada Adriano. Selanjutnya bersama Ustaz Habibullah Lubis dan tim BMH menyampaikan berbagai program pendidikan dan syiar Islam yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh Hidayatullah di Sumatera Utara. Termasuk Rumah Quran yang sedang dibangun di Karo. “Sejurus kemudian setelah mendapat penjelasan, Adriano bersemangat untuk mengunjungi Rumah Quran di Karo,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Saat tiba di lokasi setelah melalui perjalanan yang cukup melelahkan -- karena harus melalui jalan berbatu yang terjal serta jalan setapak di tengah semak -- Adriano tak kuasa menahan kekagumannya, seraya berucap "This is a real program for the education of rural children". (Ini sebuah program nyata untuk pendidikan anak-anak desa)
Sebab, anak-anak- lah yang memotivasi pria yang saat ini menetap di Jerman itu. “All about kids because they are our future and for Islamic education," jelas pria yang disapa Adi itu tentang pentingnya arti anak-anak untuk masa depan dan pendidikan Islam.
Segera, setelah melihat dan berkeliling, ia memutuskan untuk membantu kebutuhan toilet Rumah Quran tesebut.
"Terima kasih banyak saudara dan teman kami dari Bosnia, Adriano yang sudah membantu perkembangan pendidikan melalui Rumah Quran di kampung ini. Alhamdulillah kebutuhan material toilet sejumlah 2 pintu tercukupi, semoga mengalirkan pahala jariyah," kata Ust Habibullah, Dai Tangguh yang membina warga di depan Adriano sesaat setelah ia menyerahkan material bangunan toilet.
Putra Sitepu, orang tua salah satu santri yang turut hadir mengaku gembira. "Senang kali kami, Pak. Baru pertama kali bule masuk ke kampung kami. Sudah begitu, ngasih bantuan pula. Sampaikan terima kasih kami, ya, Pak," imbuh pria berprofesi sebagai buruh kebun itu.