Ahad 08 Mar 2020 19:53 WIB

Wanita Indonesia Orang ke-12 yang Positif Corona di Victoria

Wanita itu disebut menunjukkan gejala terkena virus Corona saat tinggal di Perth.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Teguh Firmansyah
Lawan Corona
Foto: republika
Lawan Corona

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang wanita berusia 50 tahun yang berkunjung dari Indonesia menjadi orang ke-12 yang dinyatakan positif terkena virus Corona (Covid-19) di negara bagian Victoria, Australia.

Wanita itu terbang dari Jakarta ke Perth, Australia, pada 27 Februari 2020 lalu dalam kondisi sehat. Akan tetapi, dua hari kemudian, ia mulai menunjukkan gejala virus Corona saat tinggal di Perth.

Baca Juga

Dilansir di The Age, Ahad (8/3), wanita tersebut tiba di Melbourne dari Perth melalui penerbangan Virgin Airlines VA682 pada 2 Maret 2020. Empat hari kemudian, ia melihat seorang dokter yang telah dinyatakan positif terkena virus Corona. Dokter di The Toorak Clinic itu menjadi orang ke-11 di Victoria yang dikonfirmasi positif Corona.

Wanita tersebut kemudian dipastikan positif pada Sabtu (7/3) malam setelah serangkaian tes. Ketika berada di Melbourne, wanita tersebut sempat mengunjungi Restoran Vietnam Pho Hung Vuong 2 di Richmond pada Jumat (6/3) lalu. Ia berada di restoran tersebut selama 40 menit antara pukul 18.00 dan 19.00.

Karena itu, siapa pun yang berada di restoran saat itu disarankan untuk memperhatikan gejala Covid-19 dan harus menghubungi Departemen Kesehatan setempat. Namun, dilaporkan tidak ada risiko berkelanjutan untuk para pelanggan restoran dan tidak ada lokasi paparan lainnya untuk kasus wanita ini di Melbourne.

Kabarnya, wanita itu kini dalam kondisi baik dan melakukan isolasi di rumahnya serta dirawat oleh keluarganya. Sementara itu, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan tengah menghubungi orang-orang yang berada dalam penerbangan VA682 bersama dengan wanita itu.

Di sisi lain, semua yang berhubungan dekat dengan wanita tesebut juga akan diberikan dukungan, edukasi, dan dipantau secara ketat untuk memantau kemungkinan munculnya tanda dan gejala penyakit ini. Mereka semua diminta untuk mengisolasi diri di rumah selama 14 hari.

Hingga Ahad (8/3), Australia memiliki 74 kasus Corona. Tiga orang dilaporkan meninggal. Sementara di seluruh dunia, ada lebih dari 100 ribu kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 3.500 kematian akibat virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, ini.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Victoria menyediakan hotline atau layanan khusus untuk informasi publik tentang COVID-19, yang bisa dihubungi di nomor 1800 675 398. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.dhhs.vic.gov.au/novelcoronavirus. Adapun gejala-gejala virus corona yang perlu diwaspadai termasuk demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernafas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement