Selasa 10 Mar 2020 22:14 WIB

Mendes Sebut Desa Digital Bantu Tingkatkan Pertumbuhan Ekono

Kemendes PDTT akan fokus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan SDM.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar(Antara/Muhammad Adimaja)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar(Antara/Muhammad Adimaja)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa (Mendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan penerapan desa digital mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tanah Air. Ia mengatakan Kemendes PDTT akan fokus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia.

Untuk merealisasikan dua poin tersebut, salah satu caranya ialah menjadikan desa-desa di Indonesia menjadi desa digital. Gus Menteri, sapaan akrab Mendes, mengatakan dengan penerapan desa digital diharapkan mampu untuk menurunkan biaya dan meningkatkan pelayanan publik serta taraf hidup masyarakat di desa.

Baca Juga

"Desa digital akan memudahkan masyarakat dalam mengurus apa pun," ujar dia.

Sebagai contoh, saat masyarakat mendaftar atau mengurus suatu keperluan menggunakan internet atau dalam jaringan (daring), maka dalam waktu yang sudah ditentukan mereka sudah bisa mengambil keperluannya ke kantor desa tanpa menunggu lagi.

Hal tersebut juga berguna bagi perangkat desa dalam mengalokasikan atau menggunakan Dana Desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Sebab, anggaran sudah dikelola secara nontunai.

"Kalau semua Dana Desa dikelola dengan cara nontunai, itu sangat meringankan beban kepala desa. Karena jejak digitalnya jelas. Transaksi Dana Desa terrekam dengan jelas," ujarnya.

Dalam implementasinya sebagai desa digital, setidaknya sudah ada enam aplikasi yang digunakan Desa Karanganyar, yaitu Sistem Informasi Desa (SID), website desa dengan domain, Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), pemetaan digital, aplikasi Leter C dan aplikasi e-commerce.

Dalam pengelolaan website dan pelayanan informasi, Pemerintah Desa Karanganyar memberdayakan kelompok masyarakat yang ada, yaitu Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Lentera.

Akses internet juga diharapkan dapat mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mempromosikan produk-produk lokalnya menggunakan saluran e-commerce atau market place.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement