Rabu 11 Mar 2020 04:59 WIB

Aksi Siaga Sehat, Wuling-Rumah Zakat Beri Pengobatan Gratis

Kegiatan aksi siaga sehat ini pun mendapat reaksi positif.

Red: Gita Amanda
Mobil Klinik Wuling Motors dan Rumah Zakat kembali melaksanakan kegiatan Siaga Sehat di Kampung Ciheuleut Desa Cimulang Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor.(Rumah Zakat)
Foto: Rumah Zakat
Mobil Klinik Wuling Motors dan Rumah Zakat kembali melaksanakan kegiatan Siaga Sehat di Kampung Ciheuleut Desa Cimulang Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor.(Rumah Zakat)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mengawali kegiatan aksi siaga sehat pada bulan Maret 2020, mobil klinik Wuling Motors dan Rumah Zakat kembali melaksanakan kegiatan siaga sehat di Kampung Ciheuleut, Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, yang berjarak kurang lebih 16 kilometer (km) dari Rumah Zakat Cabang Bogor. 

Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan metabolik (asam urat, kolesterol, dan gula darah), pemeriksaan kehamilan dan cek USG, serta pemberian makanan tambahan bagi balita.

Kegiatan aksi siaga sehat dimulai pada pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 12.00 WIB. Sebanyak 110 warga, termasuk 11 ibu hamil, ikut dalam kegiatan tersebut.

"Program ini sudah berjalan sejak November 2019 tahun lalu dan dilaksanakan di Kampung Ciheuleut, Desa Cimulang. Kegiatan kali ini merupakan aksi yang ke-24 dari 72 rangkaian kegiatan yang akan berlangsung. Semoga bisa membawa manfaat untuk para warga di Cimulang ini," ucap Abdi Satria selaku koordinator proyek kegiatan siaga sehat mobil klinik Wuling Motor dan Rumah Zakat.

Kegiatan aksi siaga sehat ini pun mendapat reaksi positif dari Jajang Juanda selaku ketua RT 03 RW 02 Desa Cimulang. "Terima kasih kami ucapkan kepada tim kesehatan Rumah Zakat dan mobil klinik Wuling Motor yang telah bersedia melaksanakan kegiatan pengobatan gratis di Kampung Ciheuleut yang berada di pelosok ini. Belum pernah ada kegiatan seperti ini. Alhamdulillah sangat bermanfaat bagi warga kami," kata dia.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوْ كَالَّذِيْ مَرَّ عَلٰى قَرْيَةٍ وَّهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَاۚ قَالَ اَنّٰى يُحْيٖ هٰذِهِ اللّٰهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ فَاَمَاتَهُ اللّٰهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهٗ ۗ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۗ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍۗ قَالَ بَلْ لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ اِلٰى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۚ وَانْظُرْ اِلٰى حِمَارِكَۗ وَلِنَجْعَلَكَ اٰيَةً لِّلنَّاسِ وَانْظُرْ اِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوْهَا لَحْمًا ۗ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهٗ ۙ قَالَ اَعْلَمُ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, “Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur?” Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama seratus tahun, kemudian membangkitkannya (menghidupkannya) kembali. Dan (Allah) bertanya, “Berapa lama engkau tinggal (di sini)?” Dia (orang itu) menjawab, “Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari.” Allah berfirman, “Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka ketika telah nyata baginya, dia pun berkata, “Saya mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. Al-Baqarah ayat 259)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement