REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai persoalan yang belakangan menghantam dunia bisa jadi membuat kita ingin jeda sejenak dan menikmati hidup dengan sedikit tawa. Sinema laga komedi My Spy cocok sebagai tayangan yang menemani di waktu rehat tersebut.
Film menceritakan agen CIA bernama JJ (Dave Bautista). Bersama teknisi Bobbi Ault (Kristen Schaal), dia bertugas mengawasi kediaman sebuah keluarga. Mereka adalah Kate Newton (Parisa Fitz-Henley) dan putrinya, Sophie (Chloe Coleman).
Tidak disangka, Sophie berhasil mengungkap identitas JJ dan Bobbi. Gadis cerdas itu bersedia tidak membocorkan jati diri para agen CIA, asal JJ mau menuruti kesepakatan yang dia tawarkan. Sophie pun belajar banyak hal tentang menjadi mata-mata.
My Spy menggabungkan aksi mata-mata dan kisah kehangatan keluarga. Sutradara Peter Segal mengawali 99 menit durasi film dengan adegan kehebatan JJ saat menyelesaikan misi sebagai agen rahasia, tetapi tetap belum memuaskan atasannya.
Fragmen tentang JJ berlanjut dengan pemaparan latar belakang Sophie dan ibunya. Remaja itu terkucil dari pergaulan dan tidak memiliki banyak teman. Padahal, dia sudah berusaha membaur dan bersikap baik kepada orang-orang sekitar.
Kesibukan ibunya yang menjadi orang tua tunggal dan bekerja menafkahi keluarga membuat Sophie lebih sering menghabiskan waktu sendirian. Itu sebabnya, dia sangat bersemangat saat bertemu JJ dan Bobbi.
Pertemuan JJ dan Sophie yang sama-sama disalahartikan oleh dunia menjadi menarik. Hubungan emosional antara keduanya terjalin alami, lewat alur cerita yang mengalir. Relasi dua orang yang semula tidak saling kenal menjadi lebih dekat dari keluarga sedarah.
Hanya saja, dalam aspek laga, film ini tidak menawarkan sesuatu yang baru atau gebrakan segar. Ada pula sejumlah karakter dan dialog yang kebarat-baratan pada film untuk penonton 13 tahun ke atas ini, sehingga remaja tetap perlu pendampingan.
Cerita yang sederhana cukup untuk menjadikan My Spy sebagai film untuk bersenang-senang sejenak tanpa harus memikirkan plot yang kompleks. Pada Selasa (10/3), laman ulasan Rotten Tomatoes memberikan nilai 64 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika