Kamis 12 Mar 2020 05:45 WIB

Polisi Tangkap Pembunuh Remaja di Kebun Sawit Deli Serdang

Polisi menyebut pelaku membunuh remaja Isra Rabbani karena dendam.

Ilustrasi Garis Polisi(Republika/Kurnia Fakhrini)
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Garis Polisi(Republika/Kurnia Fakhrini)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan meringkus tersangka MAS (22). MAS diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap remaja Isra Rabbani (16), warga Jalan Johar, Dusun III, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara.

Kapolrestabes Medan Kombes Edizzon Isir dalam keterangannya di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Rabu (11/3), mengatakan, pelaku diamankan tim Satreskrim setelah 6 jam lamanya jasad korban ditemukan di perkebunan Sei Semayang, Kabupaten Deli Serdang. Pelaku membunuh korban Rabbani pada Jumat (6/3) sekitar pukul 22.30 WIB.

"Pelaku diamankan petugas saat bersembunyi di plafon rumah kosong di Desa Sei Mencirim, Senin (9/3) malam," ujarnya.

Edizzon menyebutkan, motif pembunuhan tersebut karena balas dendam. Pasalnya, korban sebelumnya pernah mengambil handphone milik tersangka.

Pelaku memukul wajah Rabbani dengan menggunakan pelepah sawit dan sebuah batu di bagian wajah wanita tersebut. "Usai menjalankan aksinya, tersangka mengambil sepeda motor dan satu unit handphone milik korban," ujar dia menambahkan.

Ia menyebutkan, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada tersangka karena mencoba kabur saat akan diamankan. "Pelaku akan kami bawa ke Polsek Sunggal untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement