REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dua minggu terakhir, Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan pertemuan dengan partai-partai yang tergabung dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo. Namun, politikus PAN Saleh Partaonan Daulay memastikan bahwa pertemuan itu tak membahas arah politik partai.
Namun, Saleh mengatakan bahwa ada peluang arah politik PAN akan dibahas dalam rapat kerja nasional (Rakernas). Usai terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum periode 2020-2025.
"Tanya Bang Zul (soal arah politik PAN), Pak Zul mungkin nanti ada rakernas lagi, menetapkan seperti apa ke depan," ujar Saleh saat dikonfirmasi, Jumat (13/3).
Zulhas disebutnya tengah berusaha mengembalikan kejayaan PAN. Salah satunya dengan menggaet kembali senior-senior partai ke dalam kepengurusan.
"Targetnya saya lihat Bang Zul ini menargetkan bagaimana PAN ini bisa besar," ujar Saleh.
Diketahui, PAN sudah melakukan pertemuan dengan tiga partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo. Pertama, bertemu dengan Partai Nasdem pada Selasa (10/3).
Partai kedua yang ditemui Zulhas dan jajarannya, adalah Partai Gerindra pada Raby (11/3). Pertemuan dilakukan di kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketiga, pertemuan dilakukan dengan Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, pada Kamis (12/3).
Dalam ketiga pertemuan itu, Zulhas mengantarkan undangan pelantikan kepengurusan PAN periode 2020-2025 yang rencananya digelar pada 25 Maret mendatang. Selain itu, mereka membahas hal lain, seperti omnibus law, Pilkada 2020, ambang batas parlemen, hingga RUU Pemilu.