REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib festival Film Cannes tahun ini masih belum pasti. Presiden Festival Film Cannes, Pierre Lescure, mengatakan ada kemungkinan dibatalkan menyusul pandemik virus corona di dunia, termasuk Eropa.
"Kami tetap optimistis dengan harapan bahwa puncak (covid-19) akan tercapai pada akhir Maret dan bahwa situasi akan sedikit membaik pada April," kata Lescure, dikutip dari The Hollywood Reporter, Sabtu (14/2).
"Tapi kami tidak menutup kemungkinan, jika situasinya tidak membaik, kami akan membatalkan (Festival Film Cannes 2020)," ujarnya.
Ada spekulasi selama berminggu-minggu bahwa Cannes dapat ditunda atau dihentikan di tengah meningkatnya penyebaran Covid-19. Penyakit ini kini tersebar di wilayah Eropa. WHO bahkan menyebut Eropa kini menjadi pusat pandemi covid-19.