Ahad 15 Mar 2020 20:55 WIB

Dalam 24 Jam, 113 Orang di Iran Meninggal Akibat Corona

Total korban meninggal di Iran akibat Corona mencapai 724

Warga Teheran Iran melintasi jalanan kota menggunakan masker, Sabtu (22/2). Meyusul kematian 5 warga Iran yang terjangkit Corona Virus (COVID-19) pemasaran masker di negara ini melonjak drastis.(ABEDIN TAHERKENAREH/EPA EFE)
Foto: ABEDIN TAHERKENAREH/EPA EFE
Warga Teheran Iran melintasi jalanan kota menggunakan masker, Sabtu (22/2). Meyusul kematian 5 warga Iran yang terjangkit Corona Virus (COVID-19) pemasaran masker di negara ini melonjak drastis.(ABEDIN TAHERKENAREH/EPA EFE)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pejabat Kementerian Kesehatan Iran melaporkan virus corona menelan 113 korban jiwa dalam 24 jam terakhir. Sehingga menambah jumlah akumulasi kematian di negara tersebut pada Ahad (15/3) menjadi 724. Sementara itu, jumlah pengidap virus coronadi negara itu mencapai 13.938.

Informasi itu disampaikan melalui Twitter oleh Alireza Vahabzadeh, penasihat menteri kesehatan Iran. Untuk mengatasi wabah corona di Iran, salah satu negara di luar China yang terparah dilanda wabah tersebut, pejabat meminta masyarakat agar tidak melakukan perjalanan yang tak perlu dan tetap berada di rumah.

Sejumlah pejabat senior, politisi, dokter, komandan Pengawal Revolusi dan ulama tertular COVID-19. Beberapa di antara mereka, termasuk seorang penasihat Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, meninggal, menurut media pemerintah.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianush Jahanpur, mengatakan kepada stasiun TV pemerintah bahwa 4.590 pasien corona dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement