Senin 16 Mar 2020 18:41 WIB

BKPM : Kantor Perwakilannya di Luar Negeri Masih Aman

Belum ada laporan terdampak virus Corona

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Hiru Muhammad
Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, perwakilan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) BKPM di luar negeri masih aman dari virus Corona. Sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak virus tersebut.

 “Mohon dukungan doa, pimpinan dan staf-staf kami di luar negeri. Supaya terlindung senantiasa," ujar Komite Informasi dan Komunikasi BKPM Rizal Calvary Marimbo melalui siaran pers pada Senin, (16/3).

Ia mengatakan, pihaknya sudah mengontak beberapa perwakilan IIPC di luar negeri dan belum ada laporan terdampak virus Corona. Termasuk di negara yang paling masif mendapat serangan virus itu seperti di Singapura, Jepang, dan Korea Selatan.

Misalnya staf BKPM di Tokyo, masih berkantor secara normal. Belum ada pelarangan untuk membatasi kegiatan. “Meski demikian, staf-staf kami diminta tetap waspada. Sebab sejak tiga pekan lalu tak jauh dari kantor BPKM di Tokyo ada warga yang tertular Covid-19. Hanya berjarak sekitar 1 km,  staf kami juga harus waspada saat balik ke rumah, karena ada warga yang terpapar virus tersebut berjarak sekitar 3 kilometer,” jelasnya.

BKPM,  akan terus mengawasi pegawainya di luar negeri dan selalu siap memberikan bantuan yang diperlukan. “Walau di Tanah Air juga sedang fight, kita juga pantau staf-staf kita di luar negeri. Utamanya, negara-negara yang paling parah mendapat serangan virus ini, kita pun pantau keluarga mereka,” tutur Rizal.

Dirinya mengatakan, BKPM turut memberi arahan kepada staf-staf BKPM di luar negeri agar tetap waspada dan mematuhi prosedur dan kebijakan pemerintah di negara masing-masing terkait Covid-19 ini. “Kita hubungi mereka dan masing-masing negara punya prosedur harus ditaati, dan mesti comply betul,” jelas dia.

Saat ini, BKPM memiliki sejumlah staf perwakilan di berbagai kota besar di berbagai negara. Misalnya di Abu Dhabi, Tokyo, Seoul, Singapura, Taiwan, New York, Sydney, hingga London. 

Tugas perwakilan tersebut meningkatkan penanaman modal dari negara terkait. Lalu memfasilitasi penanaman modal dari Indonesia ke negara tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement