REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengaku pemerintah masih optimistis target investasi tetap akan tercapai. Wabah corona diyakini akan bisa dilalui.
Luhut menjelaskan berbagai kesepakatan dan rencana investasi yang diberikan oleh para investor asing masih sesuai rencana. Ia menjelaskan China sudah mulai melakukan investasi di dalam negeri meski dalam beberapa tahap.
"Ada beberapa yang sudah mulaim bertahap beberapa shift. Investasi nilai totalnya 11 miliar dolar sudah mulai dilakukan," ujar Luhut, Senin (16/3).
Ia menjelaskan tak hanya China, rencana investasi yang akan dilakukan Abu Dhabi di Indonesia juga masih sesuai jadwal dan tidak ada masalah. Begitu pula rencana pembangunan pembangkit tenaga hidro oleh Australia dipastikan Luhut tetap berjalan.
"Overall saya rasa oke, nggak seluruhnya down," ujar Luhut.
Sebelumnya, menangkal dampak negatif pandemi virus corona terhadap perekonomian Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelontorkan stimulus jilid II senilai Rp 22,9 triliun. "Karena ada disrupsi ekspor dan impor, stimulus kedua ini fokus ke sektor produksi manufaktur," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3).