REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berada dalam masa karantina sejak istrinya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Trudeau memimpin rapat kabinet melalui teleconference dan melakukan panggilan telepon dengan para pemimpin dunia dari tempat tinggalnya.
"Berada dalam karantina agak membuat frustasi dan ada ketidaknyamanan. Bagaimanapun juga, kita semua makhluk sosial. Tetapi kita harus melakukan ini," ujar Trudeau.
Selain bekerja dari rumah, Trudeau juga menjaga jarak dengan para wartawan saat melakukan konferensi pers di halaman rumahnya pada Jumat lalu. Trudeau mengatakan, sejauh ini dirinya tidak menunjukkan gejala yang terkait dengan virus corona. Dia memulai karantina pada Rabu, ketika istrinya, Sophie terserang demam setelah kembali dari London.
Ruang kerja Trudeau di kediaman resminya memiliki tombol yang menghubungkan panggilan dengan telepon penting, termasuk dua tombol untuk menghubungi Presiden AS Donald Trump secara langsung. Wakil Perdana Menteri Kanada, Chrystia Freeland mengatakan, selama bekerja dari rumah, Trudeau juga menyempatkan diri untuk bermain Lego dengan anak-anaknya.
"Dia memesan sebuah kotak besar Lego agar dikirim ke rumahnya," ujar Freeland.
Freeland mengatakan, Trudeau telah memberikan contoh dengan mengisolasi diri di tengah wabah virus corona yang semakin meluas. Hal ini penting dilakukan untuk melindungi kesehatan diri sendiri maupun orang lain.
Secara terpisah, putri Trudeau, Ella-Grace (11 tahun) mengabadikan foto ayahnya yang sedang bekerja dari rumah. Dalam foto tersebut, Trudeau berada di ruang kerjanya dengan telepon yang menempel di telinga dan komputer yang menyala di atas meja kayu tua. Foto tersebut kemudian diunggah oleh Trudeau ke akun Twitternya.