REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ke sejumlah tempat, seperti tempat ibadah, kantor pemerintahan, sekolah, fasilitas sosial, dan fasilitas umum di daerah itu.
Kepala Markas PMI Jakarta Selatan Adnan mengatakan PMI Jaksel sudah bergerilya melakukan hal itu sejak Ahad (15/3) dan hingga hari ini masih terus melayani permintaan. "Dimulai 15 Maret, kita lakukan penyemprotan di rumah dinas Wali Kota Jakarta Selatan, rumah Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan masjid dekat rumah dinas wali kota," kata Kepala Markas PMI Jakarta Selatan Muhammad Adnan, Rabu (18/3).
Adnan menyebutkan, PMI mendapat penugasan khusus atas permintaan Dewan Pembina PMI Jakarta Selatan, yakni Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat pelayanan publik, seperti kantor pemerintahan, kantor lurah, kantor kecamatan, sekolah, masjid, fasilitas sosial dan fasilitas umum lainnya.
Selain itu, PMI seluruh Indonesia juga mendapat perintah langsung Ketua Umum PMI Jusuf Kalla untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing. "Ini kebijakan PMI pusat membantu pemerintah, tugas PMI melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 lewat penyemprotan disinfektan," kata Adnan.
Adnan mengatakan PMI memiliki peralatan khusus untuk melakukan penyemprotan disinfektan yang disediakan oleh PMI Pusat, seperti alat semprot khusus, perlengkapan pelindung petugas penyemprot, dan cairan disinfektan. PMI Jakarta Selatan terus menerima permintaan penyemprotan disinfektan dari masyarakat dan instansi pemerintah.
Setiap hari ada empat titik atau lokasi yang dilakukan penyemprotan. Layanan tersebut juga gratis, hanya saja diprioritaskan untuk kantor pemerintahan, sekolah, masjid, fasilitas sosial, dan fasilitas umum.
"Untuk masyarakat yang mengajukan permohonan penyemprotan kami (PMI) koordinasikan dengan Suku Dinas Kesehatan, apakah diarahkan dilakukan penyemprotan oleh pihak lain atau PMI," kata Adnan.
Rabu (18/3) ini PMI Jakarta Selatan melakukan kegiatan itu di Markas Polsek Pasar Minggu, Masjid Daarul Azka Lebak Bulus, SMKN 30, dan Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). PMI Jakarta Selatan mengerahkan seluruh relawan dan tenaga korps sukarela (KSR) untuk melakukan kegiatan itu dengan membentuk empat tim, satu tim terdiri tujuh orang, bergerak menyemprot dua tim pagi hari dan dua tim sore hari.