Rabu 18 Mar 2020 16:22 WIB

Enam Prodi UMP Raih Akreditasi A

UMP saat ini memiliki lebih 43 program studi yang bernaung di 11 fakultas.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.(UMP)
Foto: UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.(UMP)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Enam program studi (prodi) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, mendapat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) 2020. Rektor UMP Dr Anjar Nugroho melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama UMP, Dr Jebul Suroso, mengatakan keenam prodi yang mendapat akreditasi A tersebut terdiri dari Prodi Pendidikan Geografi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen, dan Akuntansi.

Menurutnya, perolehan akreditasi A ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika UMP yang cukup membanggakan. ''Setelah bekerja keras memenuhi persyaratan, alhamdulillah ada enam prodi di UMP yang memperoleh akreditasi A,'' jelasnya.

Ia berharap, adanya enam prodi yang memperoleh akreditasi A tersebut, bisa mendukung upaya pihak UMP untuk meningkatkan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) menjadi A. Menurutnya, UMP saat ini memiliki lebih dari 43 program studi yang bernaung di 11 fakultas.

Selain itu, UMP juga memiliki lima program profesi, program magister, dan penyelenggara PPG. Terkait dengan antisipasi merebaknya virus corona, Kepala Biro Publikasi dan Admisi (BPA) UMP Dr Yudha Febrianta menyebutkan, UMP saat ini membuka sistem pendaftaran mahasiswa baru dengan cara online.

Antara lain melalui aplikasi Android dengan nama 'Daftar UMP' dan melalui jalur SMART dengan melalui website smart.pmb.ump.ac.id.  ''Untuk informasi penerimaan mahasiswa baru UMP, bisa dilihat lebih detail pada alamat ppmb.ump.ac.id,'' jelasnya.

Ia menyebutkan, UMP sudah membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2020. Pendaftaran terbagi menjadi tiga gelombang, di mana gelombang pertama dibuka pada Oktober 2019 sampai Maret 2020 ini.

Gelombang kedua mulai April hingga Juli 2020, dan  gelombang tiga pada Juli hingga Agustus 2020. Menurutnya, dengan aplikasi tersebut, calon mahasiswa UMP tidak perlu mendaftar dengan mendatangi kampus UMP. Terlebih di tengah upaya mencegah penularan virus corona.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement