Kamis 19 Mar 2020 11:30 WIB

Ikuti Fatwa Soal Corona, Aa Gym Tutup Masjid Daarut Tauhid

Aa Gym ingin menutup setiap celah penyebaran wabah corona.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
 Ikuti Fatwa Soal Corona, Aa Gym Tutup Masjid Daarut Tauhid. Ustaz Abdullah Gymnastiar memberikan Kajian Bada Zuhur di Masjid Daarut Tauhid, Jakarta Pusat.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Ikuti Fatwa Soal Corona, Aa Gym Tutup Masjid Daarut Tauhid. Ustaz Abdullah Gymnastiar memberikan Kajian Bada Zuhur di Masjid Daarut Tauhid, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym, menyeru umat untuk lebih memahami fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadinya wabah virus corona atau Covid-19. Melalui fatwa tersebut, Komisi Fatwa MUI mengimbau masyarakat yang berada di daerah darurat wabah Covid-19 tidak menyelenggarakan shalat jamaah dan shalat Jumat di masjid.

"Hari ini Rabu (18/3) diserukan kepada semua santri, jamaah, dan umat Islam untuk lebih memahami dan mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia," kata Aa Gym melalui pesan video kepada Republika.co.id, Rabu (18/3) malam.

Baca Juga

Aa Gym menyampaikan, pihaknya menghargai perbedaan pendapat masing-masing pribadi. Namun, menurut dia, cukuplah fatwa MUI dari para ulama yang memiliki otoritas, keilmuan, dan tanggung jawab untuk menjaga akidah serta amalan umat Islam, khususnya di Indonesia.

Bagi yang tidak memungkinkan shalat jamaah di masjid, dai kondang asal Bandung ini menyarankan umat Islam shalat di rumah sesuai dengan anjuran fatwa MUI. Insya Allah niat dan kebiasaan umat Islam ke masjid akan tetap mengalirkan pahala yang sama meski shalat di rumah untuk sementara waktu.

 

"Kami shalat di rumah. Masjid-masjid dalam naunganan Pesantren Daarut Tauhid juga ditutup sementara untuk shalat jamaah dan shalat Jumat," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ini adalah panduan bagi umat Islam Indonesia

A post shared by Abdullah Gymnastiar (@aagym) on

Mengenai kebijakan menutup masjid, Aa Gym menegaskan, langkah itu diambil bukan karena ragu terhadap janji dan jaminan Allah, melainkan karena tanggung jawab bersama untuk menutup setiap celah penyebaran wabah Covid-19. Memang sementara pintu masjid ditutup, tetapi yakinlah pintu rahmat Allah senantiasa terbuka bagi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun bagi yang yakin.

"Beribadah dengan benar dan senantiasa berlindung serta mengharapkan pertolongan-Nya. Semoga Allah segera mencabut musibah ini dari kita semua. Aamiin ya rabbal alamin," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement