Kamis 19 Mar 2020 13:13 WIB

ADB Berikan Paket Bantuan 6,5 Miliar Dolar AS Tanggap Wabah

ADB akan menyesuaikan instrumen pendanaan untuk negara-negara berkembang anggotanya.

Red: Nidia Zuraya
Kantor pusat ADB di Filipina.(embassyofindonesia.it)
Foto: embassyofindonesia.it
Kantor pusat ADB di Filipina.(embassyofindonesia.it)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asian Development Bank (ADB) memberikan paket bantuan tahap awal senilai 6,5 miliar dolar AS. Paket bantuan ini untuk mengatasi keperluan mendesak dari negara-negara berkembang anggotanya dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.

"Ini telah menjadi krisis global sehingga perlu aksi kuat di tingkat nasional kawasan dan dunia. Kami menyediakan dana pertolongan 6,5 miliar dolar AS untuk memenuhi kebutuhan dari negara-negara anggota,” kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (19/3).

Baca Juga

Paket itu mencakup 3,6 miliar dolar AS untuk operasi sektor publik bagi kegiatan kesehatan dan ekonomi dalam menghadapi Covid-19 dan 1,6 miliar dolar AS untuk operasi sektor swasta bagi UMKM, perdagangan domestik, serta perusahaan terdampak secara langsung.

ADB juga akan memobilisasi sekitar 1 miliar dolar AS dari sumber daya konsesional melalui relokasi beberapa proyek yang sedang berlangsung dan mengkaji kemungkinan kebutuhan yang darurat.