Jumat 20 Mar 2020 08:51 WIB

DMI Jakarta Imbau Masjid Terapkan Protokol Kesehatan

Sejumlah masjid di Jakarta tetap menggelar shalat Jumat.

DMI Jakarta Imbau Masjid Terapkan Protokol Kesehatan. Petugas menyemprotkan disinfektan saat peluncuran Gerakan Semprot Disinfektan 10.000 Masjid di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta, Jumat (13/3). (Republika/Putra M. Akbar)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
DMI Jakarta Imbau Masjid Terapkan Protokol Kesehatan. Petugas menyemprotkan disinfektan saat peluncuran Gerakan Semprot Disinfektan 10.000 Masjid di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta, Jumat (13/3). (Republika/Putra M. Akbar)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta mengimbau masjid-masjid yang tetap menyelenggarakan ibadah shalat Jumat di tengah wabah virus corona atau Covid-19 agar menerapkan protokol kesehatan sebelum dan saat beribadah.

"Memang ada beberapa masjid yang konfirmasi tetap mengadakan shalat Jumat, maka itu kita imbau tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Ketua DMI DKI Jakarta Makmun Al Ayubi, Jumat (20/3).

Baca Juga

Makmun mengatakan sejak Kamis (19/3) malam, ia menerima banyak panggilan masuk dan pesan instan dari sejumlah pengurus masjid yang melaporkan rencana menunda shalat Jumat atau tetap melaksanakan shalat Jumat. Menurut dia, pembatasan aktivitas di tempat ibadah termasuk mengganti shalat Jumat di masjid dengan melaksanakan shalat zhuhur di rumah bersifat anjuran atau imbauan yang tidak disertakan sanksi bila tidak melaksanakannya.

Dengan tidak adanya sanksi ini, masyarakat boleh-boleh saja menaati imbauan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indoneaia (DMI) atau tetap melaksanakan ibadah sesuai keyakinannya. "Kami (DMI) serukan semuanya itu untuk menunda 20-27 Maret, tapi kan seruan tidak ada sanksi, menjadi catatan saja buat kita. Karena memang seruan Pak Gubernur itu tidak main-main, menunjukkan Jakarta memang sudah keadaan darurat," kata Makmun.

Menurut dia, dari hasil kordinasi tadi malam sebagian besar masjid di wilayah DKI Jakarta menyatakan setuju dengan seruan tidak melaksanakan shalat Jumat. Untuk masjid yang tetap melaksanakan shalat Jumat, diimbau menerapkan protokol kesehatan seperti yang diserukan Ketua DMI Jusuf Kalla.

"Memang agak terpaksa meliburkan shalat Jumat, kalau tetap melaksaankan perhatikan protokol kesehatan seperti kondisi masjid bersih, shalat bagi yang sehat, membawa sajadah sendiri, menjaga jarak, dan tidak bersalaman," kata Makmun.

Selain itu, DMI juga mengimbau masjid memendekkan khutbah Jumat dan tidak berlama-lama di masjid untuk menghindari penularan virus corona. Salah satu masjid yang mengonfirmasi tetap melaksanakan ibadah shalat Jumat adalah Masjid Al Munawar di Jalan Raya Pancoran, Jakarta Selatan.

Ketua DMI Masjid Al Munawar Ahmad Tsauban mengatakan masjid akan memperhatikan kondisi masjid dan jamaah selama melaksanakan ibadah shalat Jumat. "Kita tetap laksanakan, dengan meminimalisir risiko berupa membersihkan lokasi ibadah semaksimal mungkin, tentunya dengan pertimbangan dari dewan yayasan," kata Tsauban.

Masjid Al Munawar termasuk masjid terbesar yang ada di wilayah Pancoran, terdiri atas dua lantai memiliki kapasitas menampung 2.500 jamaah. Jumat pekan lalu (13/3) Masjid Al Munawar dipilih sebagai lokasi masjid pertama peluncuran gerakan semprot disinfektan bagi 10 ribu masjid guna mencegah penularan Covid-19 oleh DMI. Peluncuran ini dihadiri langsung Ketua DMI Jusuf Kalla yang mengimbau masjid terus menjaga kebersihannya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement