REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker Inter Milan Romelu Lukaku meninggalkan Manchester United (MU) pada musim panas lalu. Lukaku menganggap tak difasilitasi oleh manajer baru MU Ole Gunnar Solskjaer hingga memilih hengkang dari Old Trafford.
Kepergian Lukaku ke skuad Antonio Conte di harga £70 juta. Solskjaer sebenarnya sempat meminta Lukaku bertahan. Tapi striker asal Belgia tersebut menolak bertahan lebih lama di MU. Salah satu alasannya karena Solskjaer lebih sering memainkan Marcus Rashford.
"Ole meminta saya bertahan, tapi saya katakan sudah cukup. Saya tak ada tenaga lagi melanjutkan di sana," kata Lukaku di akun You Tube Ian Wright yang dilansir Mirror pada Jumat, (20/3).
"Satu tahun yang buruk bisa menimpa siapa saja, dan saya sudah selesai (di MU). Keadaannya sulit disana," lanjut Lukaku.
Lukaku mengakui keputusan meninggalkan MU bukan sesuatu yang mudah. Pesepakbola berusia 26 tahun itu memilih pergi karena memikirkan masa depan karirnya. "Saya harus membuat keputusan pergi ke klub dimana saya dapat belajar lagi sekaligus bekerja di tempat saya dibutuhkan," ujarnya.
Selama di bawah asuhan Solksjaer, Lukaku hanya mencetak enam gol. Ketika berseragam Inter, Lukaku berhasil memproduksi 23 gol di semua kompetisi.
Lukaku nyaris memilih pindah ke Juventus selaku rival abadi Inter. Tapi ia teringat kenangan akan kehebatan Inter.
"Saya sangat dekat kesana (Juventus), namun pikiran saya selalu menuju Inter. Ketika kecil, saya mengagumi Adriano, Ronaldo dan [Christian] Vieri," tuturnya.