Jumat 20 Mar 2020 17:25 WIB

Dompet Dhuafa Ajak Warga Berdonasi Bantu Tenaga Kesehatan

Dari rumah warga bisa beraksi, salah satunya dengan berdonasi

Rep: imas damayanti/ Red: Hiru Muhammad
Petugas Dompet Dhuafa saat akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan kantor Republika, Jakarta, Selasa (7/3). Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Republika melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan kantor Republika untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Republika/Putra M. Akbar(Republika/Putra M. Akbar)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Dompet Dhuafa saat akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan kantor Republika, Jakarta, Selasa (7/3). Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Republika melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan kantor Republika untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Republika/Putra M. Akbar(Republika/Putra M. Akbar)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga filantropi Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk saling peduli dan menyisihkan rezeki untuk tenaga kesehatan yang tengah berjuang merawat para pasien virus corona jenis baru (Covid-19).

Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan mengatakan, di tengah kondisi wabah Covid-19 yang terus merebak, Dompet Dhuafa memiliki tenaga medis yang ikut serta dalam membantu perawatan pasien. Ia mengajak umat untuk saling peduli dan menyisihkan donasi. “Silakan jika ingin berdonasi, Dompet Dhuafa merupakan lembaga filantropi yang terpercaya insya Allah,” kata Imam pada live streaming melalui akun resmi Dompet Dhuafa, Jumat (20/3).

Ketua BEM UGM Atiatul Muqtadir menyatakan, imbauan untuk beraktivitas di rumah bagi yang memungkinkan untuk melakukannya bukan berarti harus berdiam diri di rumah. Justru dengan adanya kondisi melawan Covid-19 ini, kata dia, hal itu perlu dijadikan momentum aksi. “Cukup di rumah, bukan berarti kita diam saja di rumah. Kita bisa beraksi dari rumah, salah satunya dengan berdonasi. Ini momentum kaum-kaum rebahan untuk membuat perubahan,” katanya.

Berdasarkan catatan pemerintah dari Tim Penanganan Covid-19 disebutkan, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia mencapai 31 orang. Hingga hari ini, Jumat (20/3), terdapat 309 orang yang dilaporkan terjangkit Covid-19 dari berbagai daerah.

Sebaran pasien ini meliputi wilayah Bali (1 orang), Banten (27 orang), Yogyakarta (5 orang), DKI Jakarta (210 orang), Jawa Barat (26 orang), Jawa Tengah (12 orang), Jawa Timur (9 orang), Kalimantan Barat (2 orang), Kalimantan Timur (3 orang), Kepulauan Riau (3 orang), Sulawesi Utara (1 orang), Sumatera Utara (2 orang) Sulawesi Selatan (2 orang), Lampung (1 orang), dan Riau (2 orang).

Adapun dari 31 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia berasal dari Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Jakarta menjadi daerah yang warganya paling banyak meninggal dunia akibat wabah tersebut, yakni 19 orang.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement