REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Badan Perlindungan Sipil Italia menyatakan, korban meninggal dunia akibat wabah virus corona atau Covid-19 di Italia mencapai 4.032 orang. Khususnya pada Jumat (20/3) kemarin, terjadi lonjakan dengan jumlah kematian 627 orang.
"Terjadi peningkatan sebesar 18, 4 persen dan ini jumlah kenaikan terbesar sejak penularan muncul sebulan yang lalu (di Italia)," ujarnya dilansir dari news.trust pada Sabtu (21/3).
Untuk diketahui, pada Kamis (19/3) jumlah korban yang terpapar Covid-19 di Italia disebut telah melampaui jumlah korban di China. Italia dianggap sebagai negara dengan jumlah kematian terbesar dari penyebaran Covid-19 atau corona.
"Sampai Jumat, Italia belum pernah mencatat lebih dari 475 kematian dalam satu hari, sementara China tidak pernah melaporkan lebih dari 150 (kematian). Jumlah total kasus di Italia naik menjadi 47.021 dari 41.035 sebelumnya, meningkat sekitar 14,6 persen," kata Badan Perlindungan Sipil.
Masih menurut Badan Perlindungan Sipil, wilayah utara Lombardy yang paling terdampak masih dalam situasi kritis. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 2.549 orang dan jumlah kasus 22.264.
Sedangkan mereka yang terinfeksi dan telah pulih sebanyak 5.129 orang. Dan masih ada 2.655 orang dalam perawatan intensif.