Ahad 22 Mar 2020 13:42 WIB

3 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Bantu Tangani Covid-19

Pemerintah meminta dukungan masyarakat untuk percepatan penanganan Covid-19.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Relawan Covid 19 RPTRA Sunter Jaya melakukan penyemprotan desinfektan di taman bermain TK Islam Nuurusysyifaa, Sunter Jaya, Jakarta, Sabtu (21/3). Terus meningkatnya korban Covid 19 membuat para relawan ini giat melakukan penyemprotan di lingkungannya yang bertujuan untuk mencegah dan memutus penyebaran virus corona. (Darmawan/Republika)
Foto: Darmawan/Republika
Relawan Covid 19 RPTRA Sunter Jaya melakukan penyemprotan desinfektan di taman bermain TK Islam Nuurusysyifaa, Sunter Jaya, Jakarta, Sabtu (21/3). Terus meningkatnya korban Covid 19 membuat para relawan ini giat melakukan penyemprotan di lingkungannya yang bertujuan untuk mencegah dan memutus penyebaran virus corona. (Darmawan/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat yang ingin menjadi relawan membantu pemerintah dalam menangani virus novel corona bisa menyalurkan tiga hal. Diantaranya menjadi relawan medis.

Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia Andre Rahadian mengungkap dampak pandemik virus ini cukup luas. Pemerintah meminta  dukungan masyarakat untuk percepatan penanganan Covid-19.

Baca Juga

Dia mengatakan sumber daya yang ada harus disatukan. Ia menyebutkan relawan bisa menyalurkan bantuan terkait tiga hal.

"Pertama bidang medis, baik tenaga medis dari mahasiswa rumpun jurusan kesehatan, kedokteran, atau mahasiswa tingkat akhir yang bisa bergabung menjadi admin," ujarnya saat konferensi pers update penanganan Covid-19, di akun youtube saluran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ahad (22/3).

Kedua, dia melanjutkan, relawan bisa bergabung terkait bidang logistik yaitu makanan bergizi hingga vitamin. Selain itu, dia melanjutkan, para relawan bisa mendukung konsentrasi penanganan rujukan maupun di rumah sakit (RS) darurat.

Terakhir, pihaknya mengajak relawan menghadapi kelompok rentan secara ekonomi dengan ikut menyalurkan makanan. Dengan begitu, bantuan yang ada bisa dipercepat dan segera didistribusikan.

Pihaknya mempersilakan relawan bergabung sesuai dengan kategori tersebut. Ia menambahkan, kini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah untuk mekanisme pendaftaran relawan.

"Nanti dihubungi maupun diumumkan oleh BNPB mengenai informasi relawan yang akan bergabung dan sudah bergabung," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement