Senin 23 Mar 2020 06:50 WIB

RSHS Rawat Bayi Berusia 1,5 Bulan yang Positif Corona

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga Ahad (22/3) malam berjumlah 196 orang.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Direktur Utama RSUP Hasan Sadikin (RSHS) Nina Susana Dewi (kiri) bersama Ketua Tim Infeksi Khusus Yovita Hartantri memberikan keterangan kepada awak media saat konferensi pers terkait pasien suspect Novel Coronavirus (nCoV) di RSUP Hasan Sadikin, Kota Bandung.
Foto: Abdan Syakura
Direktur Utama RSUP Hasan Sadikin (RSHS) Nina Susana Dewi (kiri) bersama Ketua Tim Infeksi Khusus Yovita Hartantri memberikan keterangan kepada awak media saat konferensi pers terkait pasien suspect Novel Coronavirus (nCoV) di RSUP Hasan Sadikin, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat seorang bayi berusia 1,5 bulan yang positif terpapar virus corona atau covid-19. Selain itu terdapat 6 orang lainnya terdiri dari laki-laki empat orang dan perempuan dua orang yang dinyatakan positif terpapar virus tersebut sehingga jumlahnya menjadi tujuh orang.

Kepala Humas RSHS Bandung, Renny Meisuburryani mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga Ahad (22/3) malam berjumlah 196 orang. Dimana, sebanyak tiga orang pada Ahad (22/3) dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 23 pasien.

"4 Pasien di Ruang Isolasi Khusus Kemuning dan 19 pasien di ruang Kemuning 1 isolasi," ujarnya, Ahad (22/3) malam.

Menurutnya, dari jumlah tersebut terdapat 7 orang di antaranya yang dinyatakan positif corona. Sedangkan satu orang berstatus PDP berusia 69 tahun meninggal pada Sabtu (21/3) siang kemarin saat akan menunggu hasil swab.

Berdasarkan data di situs Kawalcovid19, jumlah warga yang positif corona di Indonesia mencapai 514 orang, 437 orang di antaranya tengah dirawat, 29 orang sembuh dan 48 orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement