VIVA – Produser Hollywood Harvey Weinstein dinyatakan positif virus corona atau COVID-19. Saat ini ia sedang dalam isolasi di penjara Wende Correctional Facility, New York, Amerika Serikat, menurut laporan dari sebuah surat kabar lokal.
Dilansir dari laman Variety, Senin, 23 Maret 2020, Weinstein menjadi salah satu dari dua narapidana di Wende Correctional Facility yang dinyatakan positif mengidap COVID-1.
Weinstein saat ini sedang menjalani hukuman selama 23 tahun atas kasus pemerkosaan dan kejahatan seksual di Wende Correctional Facility, sebuah penjara dengan keamanan maksimum. Ia dinyatakan bersalah atas dua tuduhan tindak pidana seksual dan pemerkosaan di tingkat ketiga.
Sementara itu juru bicara Weinstein mengatakan kalau dirinya tidak memiliki informasi mengenai hasil tes positif COVID-19 Weinstein. Pengacara Harvey Weinstein juga mengatakan, ia tidak dapat memberikan informasi laporan itu.
"Tidak seorang pun di tim hukum yang diberi tahu tentang hal ini. Titik. Kami tidak dapat mengonfirmasi itu, atau peduli untuk mengomentari spekulasi," kata pengacara Weinstein.
Salah satu sumber terdekat Harvey Weinstein menyampaikan, ia mengetahui kabar itu tetapi tidak dapat mengonfirmasi apakah Weinstein positif COVID-19. Ia mengatakan, Weinstein telah diisolasi sejak pertama tiba, tetapi bukan karena virus corona.
The New York State Department of Corrections and Community Supervision (DOCCS) mengonfirmasi, dari 43.000 narapidana yang ditahan di seluruh negara bagian, hanya dua kasus positif virus corona yang telah dikonfirmasi. Kedua kasus itu ada di Wende. DOCCS tidak dapat menkonfirmasi kondisi Weinstein, karena kebijakan privasi.
Michael Powers, Presiden Petugas Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian New York dan Asosiasi Kebajikan Polisi tidak mau berkomentar terkait Weinstein, karena aturan privasi narapidana.
Tetapi Powers mencatat bahwa serikat pekerja telah meminta pejabat negara untuk menunda semua transfer narapidana yang tidak penting dari satu fasilitas negara ke yang lain untuk menghindari penyebaran virus corona, selama pandemi global.
"Tidak ada tempat berkembang biak yang lebih baik untuk virus ini selain lingkungan tertutup seperti fasilitas pemasyarakatan," katanya.