Senin 23 Mar 2020 16:18 WIB

Data Terbaru: 579 Orang Positif Corona, 49 Meninggal

Tercatat 65 kasus penambahan baru pasien Corona.

Rep: Dessy Suciati Saputri/Dadang/ Red: Teguh Firmansyah
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
Foto: ANTARA/dhemas reviyanto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan data terbaru penambahan kasus positif Corona hingga Senin (23/3) hari ini.

Tercatat, ada sebanyak 65 kasus tambahan sehingga menjadikan total positif Corona sebanyak 579 orang.

Baca Juga

“Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang yang terdistribusi di berbagai provinsi. Sehingga total kasus pada hari ini menjadi 579,” ujar Yurianto saat konferensi pers.

Sementara dua kasus dinyatakan telah sembuh setelah dilakukan dua kali pemeriksaan dengan hasil negatif.

Sehingga total kasus sembuh mencapai 30 orang. Namun, satu orang juga dilaporkan telah meninggal akibat kasus ini sehingga total kasus meninggal mencapai 49 orang.

“Ada satu tambahan lagi kasus meninggal, total meninggal 49,” tambah dia.

Yurianto mengatakan, pemerintah pusat juga segera mendistribusikan alat pelindung diri (APD), screening test, masker, reagen, dan juga obat-obatan sesuai dengan standar kebutuhannya. Dengan demikian, diharapkan seluruh fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap pasien covid-19.

“Kita berharap bahwa semua fasilitas kesehatan yang memberikan layanan terhadap pasien covid bisa kita penuhi secara standar kebutuhan APD, reagen, masker, dan obat-obatan,” ucap Yurianto.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement