REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akibat pandemi virus Covid-19 atau corona yang tengah terjadi di Indonesia, Partai Amanat Nasional (PAN) menunda pelantikan yang rencananya digelar pada 25 Maret mendatang. DPP partai saat ini akan melihat situasi dan kondisi, sebelum menentukan jadwal pelantikan.
"Akan diundur sampai kondisi nasional dalam pencegahan dan penanganan kasus virus Covid-19 sudah dapat diatasi dengan baik," ujar politikus PAN, Viva Yoga Mauladi lewat keterangan tertulisnya, Senin (23/3).
Viva menjelaskan, secata de facto dan de jure pengurus PAN periode 2020-2025 sudah sah secara konstitusional. Bahkan, surat keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM disebutnya telah terbit.
"SK Menkumham, yang atas nama pemerintah, mengakui dan menetapkan kepengurusan DPP PAN dengan Ketua Umum Zulkifli Hasan," kata Viva.
Namun, menurutnya kurang lengkap jika pengurus yang baru belum dilantik atau diresmikan dalam sebuah seremoni. "Dengan bahasa lain, ijab kabul sudah sah dan selesai. Hanya tinggal upacara resepsi atau walimah saja yang diundur karena kondisi nasional," jelasnya.
Viva menambahkan, diundurnya jadwal pelantikan pengurusan PAN murni karena wabah virus Corona. Bukan karena adanya permasalahan yang dialami partai berlambang matahari itu. "Bukan karena persoalan legal formal, namun karena kondisi nasional yang terkena bencana virus corona," ucapnya.
Meski begitu, PAN sudah mulai bekerja membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi pandemi ini. Ia berharap, situasi nasional di berbagai sektor dapat segera membaik.
"PAN berharap agar kita semua segera terbebas dari virus Corona dan jalannya perekonomian, masyarakat, pendidikan, dan pemerintahan dapat berjalan normal kembali," ujar Viva.
Sebelumnya, PAN direncanakan menggelar pelantikan kepengurusan periode 2020-2025 pada 25 Maret mendatang, di Jakarta. Sejumlah nama sudah disebut akan masuk ke dalam kepengurusan partai berlambang matahari itu.
Beberapa di antaranya, Eddy Soeparno yang akan mengisi posisi Sekretaris Jenderal PAN. Serta, Wakil Ketua Umum PAN yang akan diisi sejumlah nama, seperti Yandri Susanto, Asman Abnur, dan Nasrullah. Terakhir, ada nama Soetrisno Bachir yang akan mengisi posisi Ketua Dewan Kehormatan PAN.
Sejumlah tokoh politik diundang untuk menghadiri acara tersebut, seperti Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Presiden Joko Widodo juga dipastikan hadir dalam acara tersebut.