Selasa 24 Mar 2020 06:25 WIB

WHO Peringatkan Penyebaran Covid-19 Semakin Cepat

Pemerintah G20 diminta meningkatkan produksi alat pelindung untuk dokter dan perawat.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolandha
WHO Peringatkan Penyebaran Covid-19 Semakin Cepat
Foto: CDC via AP, File
WHO Peringatkan Penyebaran Covid-19 Semakin Cepat

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa penyebaran pandemi virus corona covid-19 semakin cepat. Saat ini pandemi ini telah menginfeksi 350 ribu orang di seluruh dunia, dengan kematian lebih dari 15 ribu. Sementara pasien yang pulih ada sekitar 100 ribu orang.

"Butuh 67 hari dari kasus yang dilaporkan pertama untuk mencapai 100 ribu kasus, 11 hari untuk 100 ribu kasus kedua, dan hanya empat hari untuk 100 ribu kasus ketiga," kata Tedros pada konferensi pers di Jenewa, dilansir di CNBC, Senin (23/3).

Baca Juga

Dia mengatakan akan berbicara dengan kepala negara dan pemerintah G20 minggu ini untuk meminta mereka bekerja sama meningkatkan produksi alat pelindung untuk dokter dan perawat. Selain itu WHO juga menyerukan untuk menghindari menempatkan larangan ekspor pada peralatan yang menyelamatkan jiwa. 

WHO telah meminta pemasok alat pelindung untuk memprioritaskan pengiriman peralatan ke wilayah yang paling terkena dampak virus. WHI juga mencegah penimbunan alat pelindung oleh masyarakat umum.

"Kami membutuhkan persatuan di antara negara-negara G20 yang memiliki lebih dari 80 persen dari PDB global," kata Tedros. 

"Jika kita tidak memprioritaskan melindungi petugas kesehatan, banyak orang akan mati karena petugas kesehatan yang bisa menyelamatkan nyawanya malah sakit," tambahnya.

Pejabat kesehatan dunia memperkirakan lebih dari 26 juta petugas layanan kesehatan mungkin pada akhirnya mengobati pasien Covid-19. Pada Jumat (20/3) para pejabat WHO memperingatkan wabah itu dapat membanjiri sistem kesehatan di seluruh dunia hanya dalam beberapa minggu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement