REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEFO bersama operator kompetisi La Liga akhirnya sepakat untuk memperpanjang penangguhan kompetisi sepak bola profesional. Sebelumnya, La Liga sudah menunda kompetisi selama dua pekan. Namun, mengingat kondisi semakin parah imbas merebaknya virus corona baru atau covid-19 di Spanyol, pihak La Liga menunda hingga 12 April.
Dalam laporannya, Senin (23/3), Marca menilai, tidak akan ada masalah selama La Liga menyelesaikan kompetisi pada 30 Juni. Ini membuat kompetisi musim 2019/2020 tidak berlanjut ke musim panas.
Jika tidak, maka ini akan menciptakan sejumlah masalah, terutama ketika menyangkut kontrak pemain yang hanya terikat dengan klub mereka saat ini hingga 30 Juni. Akan ada beberapa pemain utama yang mungkin tidak lagi terikat kontrak di klub saat putaran akhir La Liga dimainkan.
Real Madrid memiliki beberapa pemain yang dipinjamkan ke klub lain, di antaranya Sergio Reguilon di Sevilla, Javi Sanchez di Real Valladolid, Oscar Rodriguez di Leganes, Takefusa Kubo di Real Mallorca, Borja Mayoral di Levante, dan Martin Odegaard di Real Sociedad.
Di sisi lain, Barcelona juga telah meminjamkan beberapa pemain tahun ini, seperti Carles Alena di Real Betis atau Rafinha di Celta Vigo. Ada juga pemain saat ini yang dipinjamkan yang memiliki klausul pembelian dan ini bisa membuat masalah semakin rumit. Ditambah lagi, ada beberapa pemain yang ditetapkan berstatus bebas transfer pada 1 Juli, seperti Ezequiel Garay, Santi Cazorla, Gonzalo Escalante, Nolito dan Fabian Orellana. Di La Liga. Ada harapan bahwa hanya akan ada perpanjangan kontrak saat ini.
"Masalah ini tidak hanya memengaruhi La Liga, tetapi juga memengaruhi semua sepak bola Eropa dan bahkan dunia, jadi ada kebutuhan respons global untuk semua," kata sumber liga kepada Marca. "Mungkin ada jenis perpanjangan untuk mencerminkan situasi ini."
Untuk La Liga, itu tidak akan menjadi masalah besar harus membuat penyesuaian seperti itu. Saat ini, klub-klub dari dua divisi teratas Spanyol belum menerima pemberitahuan tentang perpanjangan tersebut. Sumber di satu klub berbicara kepada Marca tentang kemungkinan ini. Dia menjelaskan bahwa para pemain tunduk pada undang-undang pekerja Spanyol seperti halnya pekerja.
Namun, pemain yang tidak memiliki kontrak mungkin menolak untuk bermain dan satu pengacara telah menjelaskan bahwa tidak ada bahasa dalam kontrak tentang pandemi, sehingga bahasa tentang force majeure harus ditafsirkan. Ini waktu yang sangat tidak pasti dan belum pernah terjadi sebelumnya dan mungkin ada banyak yang menganalisa tentang hal-hal ini pada masa datang.