REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wabah covid-19 atau virus corona jenis baru menjadi pandemik. Ini artinya wabah covid-19 terjadi di banyak negara, tidak hanya di satu daerah atau wilayah.
Sampai saat ini, Italia menjadi negara dengan korban meninggal tertinggi, disusul China, dan Iran. Amerika Serikat (AS) tercatat sebagai negara dengan kasus covid-19 terbesar di dunia melampaui China dan Italia.
Indonesia pun tak lepas dari bencana ini. Hingga Sabtu (28/3), kasus covid-19 di Tanah Air sudah berada di atas angka 1.000 kasus. Korban meninggal pun terus bertambah setiap hari.
Negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim lainnya seperti Arab Saudi juga mengalami kenaikan kasus covid-19. Begitu Qatar, Suriah, hingga Palestina.
Bagi kaum Muslim, munculnya wabah seperti pandemi covid-19 ini bukan hal baru. Dalam banyak literatur dan dari sejarah, Islam sudah memberikan tuntunan di kala menghadapi wabah.
Nabi Muhammad SAW mengatakan jika dalam suatu wabah, mereka yang ada di daerah itu jangan keluar dari wilayah itu. Mereka yang ada di luar wilayah itu, jangan datangi tempat wabah itu.
Dalam istilah sekarang ini dikenal sebagai lockdown atau karantina, baik semi-lockdown maupun lockdown total.
Berikut ini ulasan-ulasan bagaimana Islam dan Nabi Muhammad SAW memberikan tuntutan jika terjadi wabah.
Teladan Nabi Muhammad Mencegah Wabah
Ulama Jelaskan Hadits Nabi Muhammad Soal Wabah Penyakit
Tuntunan Islam Kala Ada Wabah: Tetap Berdiam Diri di Rumah
Penanganan Wabah Menurut Ilmuwan Islam
Islam dalam Pusaran Wabah Corona
Ini Daftar Hadist Shahih dan Dha’if tentang Wabah Covid-19
Ketika Para Sahabat Nabi Tertimpa Wabah Penyakit
Ini Ciri-Ciri Fisik Wabah Penyakit pada Era Umar Bin Khattab
Pahala di Rumah Saat Wabah Setimpal dengan Mati Syahid
Wabah Covid-19 Ubah Cara Muslim Dunia Beribadah
Dua Amalan yang Dianjurkan Saat Panik Wabah
Hadis Nabi SAW Terkait Diam di Rumah Saat Wabah Covid-19