Sabtu 28 Mar 2020 16:20 WIB

Ada 335 Pasien Dirawat di RS Darurat Wisma Atlet

Sebanyak 189 di antaranya adalah pasien pria, sedangkan 146 lainnya adalah wanita.

Petugas medis bersiap di ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran
Foto: Antara/Kompas/Heru Sri Kumoro
Petugas medis bersiap di ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 335 pasien dirawat inap di rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga Sabtu, 28 Maret 2020, pukul 13.00 WIB. Menurut pernyataan tertulis dari Komandan Satuan Tugas Kesehatan RS Darurat Wisma Atlet Brigadier Jenderal TNI dr Agung Hermawanto, dari total jumlah tersebut, 189 di antaranya merupakan pasien pria dan 146 lainnya adalah wanita.

Sebanyak 80 orang telah dinyatakan positif terjangkit Covid-19 yang kini merupakan pandemi global. Sebanyak 216 pasien rawat inap lainnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP), sementara 36 orang merupakan orang dalam pemantauan (ODP).

RS darurat Covid-19 Wisma Atlet mulai beroperasi pada 23 Maret lalu guna menangani pasien dengan gejala ringan, melakukan isolasi terhadap pasien positif terinfeksi, memberi terapi obat-obatan kepada pasien terinfeksi, dan membantu rumah sakit rujukan lain. Terdapat tiga kriteria pasien yang diterima di RS darurat tersebut. Salah satunya adalah pasien dari rumah sakit dengan kondisi ringan hingga sedang karena Covid-19.

Kedua, mereka dari unsur masyarakat yang mengalami gangguan atau sakit Covid-19. Ketiga, pasien yang berasal dari penjemputan setelah ada laporan dari keluarga atau masyarakat bahwa yang bersangkutan terindikasi sakit akibat Covid-19.

“Kami bisa menjemput untuk dilakukan isolasi atau karantina di RSD Covid-19 ini,” kata Brigjen Agung pada Jumat (27/3). Dia pun mengatakan bahwa berbagai informasi terkait RS darurat tersebut dapat diakses melalui sambungan telepon 119 ekstensi 9, dalam hal ini Kementerian Kesehatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement